Danantara Bakal Dapat Suntikan Rp 162 Triliun dari Perbankan Asing Juli 2025

5 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diperkirakan akan menerima tambahan pendanaan sebesar USD 10 miliar, setara dengan sekitar Rp 162,28 triliun, pada Juli 2025. Dana tersebut berasal dari institusi perbankan luar negeri.

“Tambahan dana itu diperoleh dari perbankan luar negeri,” ujar Teddy dikutip dari Antara, Selasa (1/7/2025).

Teddy menyampaikan bahwa Danantara telah mencatatkan capaian besar sejak diresmikan, dengan komitmen investasi senilai USD 7 miliar yang berasal dari berbagai negara seperti Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.

Ia juga menambahkan bahwa pendanaan baru yang akan masuk pada Juli mendatang menunjukkan kepercayaan global terhadap BPI Danantara, meskipun ia belum bisa mengungkap asal negara perbankan yang akan menyalurkan investasi tersebut.

BPI Danantara diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Badan pengelola investasi itu, yang dipimpin oleh Rosan Perkasa Roeslani selaku CEO, menaungi 800 lebih BUMN beserta perusahaan turunannya.

Rumah Besar Investasi Negara

BPI Danantara sendiri resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Lembaga ini berada di bawah kepemimpinan Rosan Perkasa Roeslani sebagai CEO, dan membawahi lebih dari 800 BUMN beserta entitas anak perusahaannya.

Sebagai bagian dari momentum tersebut, Presiden Prabowo pada Senin siang menghadiri acara syukuran pembukaan Wisma Danantara di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden menyebut gedung tersebut sebagai “rumah besar pengelolaan investasi negara.”

Acara syukuran itu turut diisi dengan laporan dari CEO Danantara Rosan Roeslani serta prosesi pemotongan tumpeng oleh Presiden. Potongan pertama diserahkan langsung kepada Rosan sebagai simbol dimulainya babak baru perjalanan Danantara.

“Pemotongan tumpeng dilakukan sebagai bentuk syukur menandai babak baru kiprah Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara yang saat ini mengelola aset lebih dari USD 1 triliun,” kata Teddy.

Rapat Tertutup dengan Kabinet

Usai acara syukuran, Presiden Prabowo melanjutkan agenda dengan rapat terbatas bersama pimpinan Danantara dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Teddy Indra Wijaya. Rapat tersebut berlangsung tertutup bagi media.

Beberapa menteri yang hadir antara lain:

  • Airlangga Hartarto – Menko Perekonomian
  • Agus Harimurti Yudhoyono – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
  • Zulkifli Hasan – Menko Pangan
  • Pratikno – Menko PMK
  • Prasetyo Hadi – Mensesneg
  • Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan
  • Prof. Nasaruddin Umar – Menteri Agama

Sementara dari internal Danantara, hadir lengkap jajaran pimpinan:

  • Rosan Perkasa Roeslani (CEO)
  • Dony Oskaria (COO)
  • Pandu Sjahrir (CIO).
Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |