Katy Perry Terbang ke Antariksa Bersama Blue Origin, Ini Hal yang Perlu Diketahui Perjalanan dari Perusahaan Milik Jeff Bezos

12 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Katy Perry, Jurnalis Gayle King dan empat perempuan lainnya telah membuat sejarah dalam perjalanan luar angkasa. Hal ini setelah Katy Perry dan lima perempuan lainnya kembali dengan selamat usai mencapai antariksa memakai roket Blue Origin milik miliarder Jeff Bezos.

Mengutip BBC, Selasa (15/4/2025), Katy Perry bersama tunangan Jeff Bezos yakni Lauren Sanchez dan presenter CBS Gayle King mengatakan, momen terbaik dari penerbangan itu adalah saat mendengar Katy Perry menyanyikan lagu Louis Armstrong “What a Wonderful World”.

Setelah kembali mendarat di bumi, Katy Perry merasa “sangat terhubung dengan kehidupan” dan “sangat terhubung dengan cinta.”

Adapun penerbangan itu berlangsung sekitar 11 menit dan membawa keenam perempuan itu lebih dari 100 KM (62 mil) di atas bumi, melintasi batas luar angkasa yang diakui secara global dan memberi mereka beberapa saat tanpa bobot.

Mengutip USA Today, dengan peluncuran pada Senin pagi itu, hanya 58 orang yang pernah terbang lebih dari 60 mil ke tepi luar angkasa dengan Blue Origin sejak mulai menawarkan penerbangan berawak pada 2021.

Namun, penumpangnya bukan sembarang orang, dan tiket terbang ke antariksa tidak murah, jika mereka harus membayar.

Di antara mereka yang sebelumnya telah menaiki kapsul berawak New Shepard sejak tiket pertama dijual USD 28 juta atau sekitar Rp 470,89 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.817) adalah selebritas, pengusaha, ilmuwan terkenal dan sejumlah orang lain yang beruntung.

Berikut sejumlah yang perlu diketahui mengenai perjalanan antariksa seperti dikutip dari USA Today:

1.Siapa Pemilik Blue Origin?

Miliarder Jeff Bezos yang paling dikenal sebagai pendiri Amazon yang juga merupakan pendiri perusahaan teknologi Antariksa miliknya yakni Blue Origin.

Jeff Bezos menaiki New Shepard milik Blue Origin untuk perjalanan berawak perdana pada Juli 2021 yang dilakukan setelah wahana Antariksa itu melakukan 15 uji terbang yang dimulai pada 2012.

Pada penerbangan terbaru, Blue Origin membawa Katy Perry, kru yang semuanya perempuan ke angkasa luar.

Perry dan King yang menjadi pembawa acara bersama “CBS Mornings” berada di peluncuran terakhir New Shepard pada Senin pagi, yang juga digunakan dalam misi ilmiah tanpa awak. Dalam penerbangan itu juga ada aktivis hak-hak sipil Amanda Nguyen, mantan ilmuwan roket NASA, Aisha Bowe, pembuat film Kerianne Flynn, dan tunangan Bezos sekaligus jurnalis Lauren Sanchez.

Blue Origin menyatakan, enam perempuan itu telah mengukir sejarah sebagai kru perempuan pertama yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa sejak 1963, ketika Valentina Tereshkova dari Uni Soviet menyelesaikan penerbangan antariksa.

2.Apa yang Terjadi Selama Penerbangan Luar Angkasa Manusia Terbaru New Shepard?

Dinamai berdasarkan astronot Alan Shepard, orang Amerika Serikat pertama di angkasa luar, roket setinggi 60 kaki yang dilengkapi kapsul kru itu lepas landas tepat waktu pada Senin pagi pukul 09.30.

Diluncurkan dari Launch Site One di Texas Barat, New Shepard mencapai kecepatan supersonic yang melampaui 2.000 mph selama proses terbang untuk mendaki.

Sekitar menit ke-3, pendorong roket terpisah dari kapsul kru, dan pada saat itulah perempuan di dalamnya menjadi tidak berbobot saat pesawat Antariksa terus melaju menuju titik tertingginya.

Kru kapsul New Shepard kemudian membawa mereka dalam perjalanan singkat yang terkenal di atas garis Karman, batas ruang angkasa yang diakui secara internasional setinggi 62 mil.

Pada titik ini, penumpang pun diizinkan untuk melepaskan tali pengikat dari tempat duduk mereka dengan aman untuk merasakan beberapa menit gravitasi mikro dan melihat ke luar jendela besar kapsul untuk menikmati pemandangan bumi yang menakjubkan.

Sementara itu, pendorong roket kembali ke tanah sambil menyalakan mesinnya dan memperlambat dan mengendalikan penurunannya hingga mendarat sekitar tujuh menit setelah lepas landas sekitar dua mil dari landasan peluncuran.

Kapsul itu kemudian memulai apa yang disebut Blue Origin sebagai jatuh bebas yang stabil, jatuh kembali ke bumi. Para perempuan di dalam pesawat segera terdengar bersorak kegirangan saat tiga parasut besar dikerahkan setelah sekitar sembilan menit penerbangan dan kapsul itu mendarat dengan lembut dua menit kemudian di padang pasir.

3.Siapa yang Lagi Pernah Pergi ke Angkasa Luar dengan Blue Origin?

Para perempuan itu bukanlah bintang-bintang besar pertama yang membawa ketenaran mereka ke orbit. Penumpang New Shepard milik Blue Origin berasal dari berbagai latar belakang, termasuk eksekutif teknologi, pengusaha, ilmuwan dan selebritas.

Pada 2021, aktor “Star Trek” William Shatner dan legenda NFL Michael Strahan menaiki New Shepard dalam penerbangan terpisah.

Shatner yang berusia 90 tahun saat itu memulai perjalanan pada 13 Oktober tahun itu menjadi orang tertua yang pernah melakukan penerbangan angkasa luar. Penerbangan angkasa luar Strahan kemudian dilakukan menjelang akhir 2021 pada 11 Desember, ketika ia terbang dengan kru yang termasuk Laura Shepard Churchley, putri Alan Shepard.

4.Berapa Biaya untuk Naik Blue Origin?

Jika Anda bermimpi untuk melesat ke orbit memakai Blue Origin, Anda mungkin perlu memiliki seseorang dengan nama yang cukup dikenal untuk membuat Anda diundang sebagai tamu kehormatan.

Blue Origin meski tidak mencantumkan harga secara terbuka di situsnya, formulir untuk memesan tempat duduk mengharuskan pelanggan untuk menyetujui deposit sebesar USD 150.000 atau sekitar Rp 2,52 miliar.

Jika harga tiket pertama yang dijual untuk penerbangan antariksa Blue Origin menjadi indikatornya, tempat duduk kemungkinan bernilai jutaan dolar AS. Harga tiket sebesar USD 28 juta atau sekitar Rp 470,82 miliar merupakan tawaran pemenang dalam lelang yang melibatkan 7.600 orang yang terdaftar untuk mengajukan penawaran dari 159 negara.

5.Bisakah Penerbangan Antariksa menjadi Lebih Mudah Diakses?

Selama hampir empat tahun sejak penerbangan Antariksa berawak pertama, New Shepard telah menjadi simbol kuat ambisi penerbangan Antariksa komersial Blue Origin di tengah industri pariwisata Antariksa yang berkembang,

Penerbangan antariksa yang dulunya merupakan sektor yang didominasi oleh badan antariksa pemerintah seperti NASA, semakin menjadi perusahaan komersial. Hal ini seiring perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh miliarder yakni Blue Origin milik Jeff Bezos, SpaceX milik Elon Musk dan Virgin Galactic milik Richard Branson berupaya mengembangkan pesawat antariksanya.

Badan antariksa AS siap untuk segera dipimpin oleh Jared Isaacman, seorang miliarder yang telah mendanai dua penerbangan antariksa pribadinya sendiri dengan SpaceX.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |