Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) bergerak cepat menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Tanah Air. Penyaluran yang serentak dan masif dilakukan di semua Kantorpos seluruh daerah hingga pelosok negeri. Perusahaan logistik milik negara yang dikenal dengan brand PosIND ini menyalurkan bantuan kepada para pekerja di Bali yang memenuhi syarat dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Menariknya, penyaluran BSU ini menjadi yang pertama kali dilakukan di wilayah Bali melalui Kantorpos. Penyaluran ini juga menyasar para penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara atau mengalami kegagalan transfer dana bantuan. Layanan penyaluran BSU 2025 ini diselenggarakan di lebih dari 4.300 Kantorpos aktif di seluruh Indonesia, termasuk wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).
Program BSU ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara melalui Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker RI), yang khusus diberikan pada pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan.
Executive General Manager Kantorpos KCP Renon, Bali, Arya Febrianto, menjelaskan bahwa masing-masing penerima BSU akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan periode. Kriteria penerima adalah warga negara Indonesia yang bukan ASN, TNI, maupun Polri, dengan gaji di bawah Rp3,5 juta sesuai ketentuan dari Kemnaker.
"PT Pos Indonesia mendapatkan penugasan dari Kemnaker untuk menyalurkan BSU khusus bagi pekerja yang tidak memiliki rekening Himbara atau mengalami kendala pencairan melalui bank. Setelah lolos verifikasi melalui situs BSU Kemnaker, penerima dapat mengakses aplikasi Pospay untuk mendapatkan QR Code sebagai bukti pencairan di Kantorpos," jelas Arya.
Layanan Kantorpos diperpanjang hingga pukul 21.00 WITA demi memfasilitasi pekerja yang baru selesai bekerja di sore hari untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah. Proses verifikasi di Pospay juga menjadi kunci kelancaran pencairan, dan data penerima disalurkan secara bertahap oleh Kemenaker kepada PT Pos Indonesia (Persero).
"Kami imbau kepada calon penerima yang datanya belum muncul di aplikasi Pospay untuk bersabar karena verifikasi dilakukan bertahap oleh Kemnaker. Seluruh penugasan akan kami tuntaskan," ucapnya.
Layanan Humanis di Kantorpos, Lebih Mudah dan Cepat
Beberapa pekerja yang telah menerima BSU di Kantorpos Bali menyampaikan apresiasi terhadap kemudahan dan kecepatan layanan. Salah satunya, Elia, pekerja receiving di PT Sentral Retailindo Dewata. Ia menceritakan proses pencairan BSU ini mudah yang dimulai dari verifikasi melalui situs Kemenaker hingga pencairan dana di Kantorpos.
"Setelah lolos verifikasi, saya langsung cek di Pospay dan muncul barcode. Pelayanannya cepat, antreannya juga tidak terlalu lama," kata Elia.
Fitriana Fissa, asisten kepala toko di minimarket Denpasar, juga menyampaikan hal serupa.
"Saya sempat bingung tadi, tapi diarahkan dengan ramah. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan harian," ungkapnya.
Senada dengan itu, Purwito, processing staff di perusahaan perikanan di Pesanggaran, Sesetan, datang ke Kantorpos usai jam kerja. Ia mengapresiasi pelayanan Kantorpos yang sangat membantu dalam pencairan BSU ini.
"Rp600 ribu ini sangat membantu untuk keperluan rumah tangga saya," ujarnya.
Rasa Syukur
Sementara itu, Rusman Hadi, warga asal Lombok yang tinggal di Denpasar, juga menyatakan rasa syukurnya setelah mendapat BSU ini.
"Bantuan ini sangat membantu, apalagi anak sedang masuk sekolah. Proses di Kantorpos cepat, dan pelayanan pegawainya sangat baik," tuturnya.
Cerita-cerita dari Renon ini menjadi gambaran betapa program BSU bukan hanya sebatas angka dan administrasi. Lebih dari itu, bantuan ini menjadi simbol kehadiran negara di tengah rakyatnya. Dalam suasana hangat khas Bali, dengan keramahan para petugas dan sistem yang terus diperbaiki, Kantorpos menjadi jembatan antara harapan dan kenyataan — menghadirkan manfaat nyata di saat banyak yang membutuhkan uluran tangan.
Akses Mudah Melalui Pospay
Walaupun banyak pekerja belum tersentuh layanan digital, PosIND tetap menyediakan integrasi teknologi melalui dasbor Pos Giro Cash dan aplikasi Pospay sebagai media notifikasi dan pengecekan status bantuan.
Para calon penerima BSU diimbau untuk secara rutin mengecek kelolosan mereka melalui situs resmi BSU Kemnaker atau aplikasi Pospay.
Aplikasi ini tersedia di App Store dan Play Store, dan menyediakan akses informasi pencairan bantuan secara real-time. Setelah lolos verifikasi, pengguna akan menerima QR Code yang dapat digunakan untuk pencairan di Kantorpos.
Pada penerapan di lapangan, dengan kecepatan proses, validasi biometrik, dan pengamanan sistem keuangan digital, Pos Indonesia menghadirkan layanan publik yang bisa mengakomodir penerima BSU yang tidak mempunyai akses diigital, dengan layanan langsung di kantorpos, namun PosIND pun memiliki dan menerapkan teknologi canggih dalam kerja fund disbursement ini. Penerapan atau penggunaan teknologi melalui PGC dan juga aplikasi Pospay membuat kerja PosIND lebih cepat dan moderen yang mengikuti pesatnya kemajuan teknologi.