Wujudkan Asta Cita, Brantas Abipraya Komitmen Bangun SDM Berkualitas

7 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak di sektor konstruksi, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui Program Beasiswa Anak Asuh.

Program ini ditujukan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar perusahaan dan selaras dengan misi Asta Cita untuk memperkuat pembangunan SDM di bidang pendidikan.

“Melalui Program Beasiswa Anak Asuh, kami menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup dan berinvestasi pada generasi muda. Wujud kepedulian terhadap generasi muda ini kami yakini akan memberikan dampak positif dalam memajukan pendidikan anak-anak serta membuka peluang yang lebih luas bagi masa depan mereka,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Jumat (11/7/2025).

Selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Dian Sovana menambahkan bahwa Program Beasiswa Anak Asuh merupakan bentuk nyata pembangunan sosial dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4, yakni menjamin pendidikan yang inklusif dan merata serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.

Sejak dimulai pada tahun 2016, Brantas Abipraya telah secara konsisten menjalankan program ini sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hingga kini, lebih dari 500 anak telah menerima manfaat dari program beasiswa ini.

Bangun Masa Depan

Komitmen Brantas Abipraya terhadap pembangunan bangsa tidak hanya ditunjukkan melalui proyek-proyek infrastruktur, tetapi juga lewat berbagai program sosial yang berkelanjutan. Dengan penghargaan yang telah diraih di bidang TJSL, Brantas Abipraya semakin terpacu untuk memberikan pelayanan yang lebih besar bagi masyarakat.

“Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa, tidak hanya lewat pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur, tetapi juga melalui berbagai program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan,” tutup Dian Sovana.

Strategi Brantas Abipraya Perkuat Ekonomi Rakyat

Sebagai bagian dari komitmen mendukung penguatan ekonomi rakyat, PT Brantas Abipraya (Persero) meluncurkan program Abipraya UMK Naik Kelas melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

 Program ini fokus pada pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan memberikan pelatihan manajemen keuangan, peningkatan kualitas produk, serta bantuan peralatan usaha berbasis ramah lingkungan.

Advertisement Rahasia untuk Mengalahkan Wasir Tua: Minum Ini di Pagi HariPelajari Lebih “Program ini berkontribusi dalam pengembangan UMK yang berkelanjutan dengan memberikan keterampilan praktis dan dukungan untuk meningkatkan kapasitas produksi secara mandiri,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Kamis (22/5/2025).

Melalui pendekatan ini, perusahaan konstruksi BUMN tersebut juga berupaya mendukung pengurangan dampak perubahan iklim.

Saat ini, Brantas Abipraya membina enam UMK dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya adalah Hanenda Craft (kerajinan anyaman dari Yogyakarta dan Boyolali), Plasticplay (produk daur ulang sampah), Ecotouch Tunik (limbah tekstil), Garva Parfum (produk lokal dari Malang), Finarco (diffuser asal Bandung), serta produsen keripik singkong dari Bandung.

Program ini ditargetkan mendorong mitra binaan untuk naik kelas dalam lima tahun ke depan, dengan indikator peningkatan kapasitas, optimalisasi kinerja, ekspansi pasar baru, dan penciptaan inovasi berkelanjutan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |