Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Sebenarnya Menang Telak Soal Ini

1 week ago 19

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia menelan pil pahit dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertanding melawan Timnas Irak di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 menjadi penentu kekalahan yang sekaligus menghentikan langkah Indonesia di ajang bergengsi ini.

Meskipun tampil cukup dominan dalam penguasaan bola dan jumlah operan, Timnas Indonesia gagal menerjemahkan keunggulan tersebut menjadi peluang gol yang efektif. Hasil ini tidak hanya mengakhiri harapan Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026, tetapi juga menempatkan mereka sebagai juru kunci Grup B.

Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Timnas Indonesia, terutama dalam hal efektivitas penyelesaian akhir. Di sisi lain, Irak berhasil menunjukkan efisiensi mereka dalam memanfaatkan peluang, meskipun secara statistik penguasaan bola lebih rendah.

Meski kalah, Timnas Indonesia sebenarnya unggul secara harga pasar para pemain dibandingkan Irak.

Pemain Termahal

Beberapa nama pemain Timnas Indonesia menonjol dengan nilai pasar yang fantastis, menunjukkan kualitas individu yang tinggi. Jay Idzes, bek tangguh yang bermain di Eropa, menjadi salah satu pemain termahal dengan nilai pasar mencapai Rp130,36 miliar pada Oktober 2025. Angka ini mencerminkan performa konsisten dan potensinya di level internasional.

Nama lain seperti Mees Hilgers juga sempat mencatatkan nilai pasar yang sangat tinggi, mencapai Rp156,43 miliar pada Maret 2025. Kehadiran pemain-pemain diaspora ini memberikan dimensi baru bagi kekuatan Timnas Indonesia.

Kevin Diks dan Thom Haye juga termasuk dalam daftar pemain dengan nilai pasar yang signifikan, masing-masing sekitar Rp43,45 miliar hingga Rp52,14 miliar, memperkuat lini tengah dan pertahanan skuad Garuda.

Pemain Termahal Irak

Meskipun total nilai pasar skuad Irak lebih rendah, mereka juga memiliki pemain-pemain dengan nilai pasar yang patut diperhitungkan. Zidane Iqbal, mantan pemain Manchester United, adalah salah satu bintang Irak dengan nilai pasar mencapai Rp69,53 miliar pada Oktober 2025. Pengalamannya di klub besar Eropa tentu menjadi aset berharga bagi Singa Mesopotamia.

Selain Zidane Iqbal, Montader Madjed juga disebut-sebut sebagai pemain termahal di Timnas Irak dengan nilai sekitar Rp43,45 miliar. Kehadiran pemain-pemain berkualitas seperti ini menunjukkan bahwa Irak tetap memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Ali Al-Hamadi, striker Ipswich Town, juga merupakan pemain penting dengan nilai pasar sekitar Rp17,38 miliar pada Juli 2025.

Pemain-pemain ini akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Timnas Indonesia. Mereka memiliki kemampuan individu yang dapat mengubah jalannya pertandingan. Oleh karena itu, Timnas Indonesia perlu mempersiapkan strategi khusus untuk meredam pergerakan para bintang Irak ini dan menjaga fokus sepanjang pertandingan.

Dampak Kekalahan dan Perjalanan Kualifikasi

Kekalahan dari Timnas Irak ini memiliki konsekuensi besar bagi Timnas Indonesia. Hasil 0-1 ini secara resmi mengakhiri impian Skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tersingkir dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Posisi Timnas Indonesia di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga terpengaruh secara signifikan. Kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi juru kunci grup, mengakhiri perjalanan mereka di fase ini dengan hasil yang kurang memuaskan.

Tiket ke Piala Dunia 2026 dari grup ini kini menjadi rebutan antara Irak dan Arab Saudi, yang menunjukkan betapa ketatnya persaingan di level kualifikasi ini.

Perbandingan Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia vs Irak

Menariknya, meskipun kalah dalam pertandingan, Timnas Indonesia sebenarnya unggul dalam total nilai pasar skuad dibandingkan dengan Timnas Irak. Total nilai pasar skuad Timnas Indonesia yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 berada di kisaran Rp511,89 miliar hingga Rp567,8 miliar. Nilai ini bahkan sempat mencapai Rp683,75 miliar pada Maret 2025.

Kenaikan nilai pasar Timnas Indonesia ini didorong oleh bergabungnya sejumlah pemain diaspora dan naturalisasi yang berkarier di Eropa. Kehadiran mereka secara signifikan mendongkrak nilai keseluruhan skuad Garuda.

Di sisi lain, Timnas Irak memiliki total nilai pasar skuad yang lebih rendah, berkisar antara Rp280,28 miliar hingga Rp390,65 miliar. Meskipun demikian, Irak juga diperkuat oleh banyak pemain yang bermain di luar negeri, dengan total 17 pemain yang berkarier di luar negaranya.

Salah satu pemain termahal di Timnas Indonesia adalah Jay Idzes, bek tangguh yang bermain di Eropa, dengan nilai pasar mencapai Rp130,36 miliar pada Oktober 2025.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |