Kadin Gandeng Pengusaha Prancis, 1.000 Dapur Umum MBG Siap Dibangun

22 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperluas jalinan kerja samanya ke tingkat internasional dengan menggandeng Mouvement des Entreprises de France (Medef), federasi pengusaha terkemuka asal Prancis.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan kolaborasi ini terfokus pada pengembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif sosial yang diusung Kadin untuk meningkatkan ketahanan gizi masyarakat Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua organisasi ini berlangsung dalam gelaran Indonesia-France Business Forum 2025 yang diselenggarakan di Jakarta.

"Tadi Kadin sudah tanda tangan dengan Medef, Kadin-nya Prancis, untuk bekerja sama di bidang MBG," kata Anindya di kantor Kemenko Perekonomian," kata Anindya di kantor Kemenko Perekonomian, ditulis Kamis (29/5/2025).

Wadah Strategis

Forum ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari Indonesia dan Prancis dalam rangka memperkuat hubungan ekonomi dan sosial antarnegara.

Dalam kerja sama tersebut, Kadin dan Medef sepakat untuk mendorong pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu dapur umum yang akan menjadi pusat pelaksanaan program MBG. Program ini menargetkan penyediaan makanan bergizi secara gratis, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti anak-anak sekolah dan kelompok kurang mampu.

Kadin Target Bangun 1.000 Unit SPPG

Kata Anindya, Kadin menargetkan pembangunan sebanyak 1.000 unit SPPG yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Skala ini dinilai cukup ambisius dan membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, kemitraan dengan Medef dipandang strategis dan sangat penting.

"Kita tahu Kadin punya rencana membangun SPPG atau dapur umum sampai 1.000 unit, dimana Pak Handoyo Mulyadi sebagai pimpinan proyeknya. Dan tadi Medef dengan jaringannya juga telah menyatakan bahwa mereka ingin membantu di berbagai hal," ujarnya.

Kolaborasi ini juga mencerminkan semangat kerja sama lintas negara dalam menjawab tantangan sosial secara kolektif. Dengan melibatkan sektor swasta dari dua negara, upaya peningkatan gizi masyarakat dapat didorong melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Di sisi lain, kerja sama antara Kadin dan Medef menunjukkan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis bukan berada dalam kerangka persaingan, melainkan saling melengkapi. Kedua negara memiliki kekuatan dan keunggulan masing-masing yang bisa disinergikan untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.

""Yang terpenting, kedua kawasan ini saling melengkapi, bukan bersaing, tapi saling melengkapi. Misalnya dari ASEAN, mereka berpikir bagaimana kita bisa menyeimbangkan antara Timur dan Barat. Sedangkan dari Barat, mereka mengatakan bahwa ini adalah strategi Indo-Pasifik," pungkasnya.

Pemerintah Telah Gelontorkan Rp 3 Triliun untuk MBG

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan bahwa realisasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp3 triliun per 21 Mei 2025.

Angka ini naik dari Rp2,37 triliun pada akhir April, menunjukkan penyerapan anggaran sekitar Rp631 miliar hanya dalam tiga pekan pertama bulan ini.

"Khusus untuk ini (anggaran MBG) saya tampilkan sampai 21 Mei 2025, realisasi anggaran mencapai Rp3 triliun," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa di Kemenkeu, Jakarta pada Jumat (23/5/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |