Liputan6.com, Jakarta - THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi salah satu hal yang dinanti masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebagian orang mungkin menggunakan uang THR untuk membelanjakan kebutuhan perayaan Lebaran, namun ada juga yang menyisihkan sebagian uang THR mereka untuk menabung.
Seperti diketahui, momentum perayaan Lebaran terkadang membuat seseorang ingin mengambil pengeluaran secara berlebihan. Hal ini menyebabkan konsekuensi yang rumit, karena berisiko terjebak dalam pinjaman atau utang.
Lantas, apa saja cara menggunakan uang THR yang bijak? Berikut adalah sederet tips menggunakan dan mengelola uang THR, mengutip Forbes, Minggu (9/3/2025):
Lacak Pengeluaran
Jika Anda memutuskan untuk mengambil pengeluaran dan uang THR, pastikan Anda mencatat semua pengeluaran yang dilakukan, bahkan yang kecil sekalipun.
Memantau dengan cermat ke mana uang Anda dikeluarkan setiap bulan, Anda bisa memperoleh wawasan berharga tentang kebiasaan belanja dan mengidentifikasi area yang dapat Anda kurangi.
Sebagai contoh, Anda mungkin melihat pengeluaran berlebihan untuk agenda makan di luar atau minum kopi, yang kemudian dapat disesuaikan untuk mengalihkan dana ke tabungan.
Siapkan Tabungan Otomatis
Menyiapkan tabungan otomatis setelah mendapat uang THR merupakan cara yang sederhana, efektif, dan mudah untuk mencapai pertumbuhan finansial.
Otomatisasi memungkinkan Anda membayar kebutuhan pribadi terlebih dahulu, tetapi dengan prinsip keuangan yang terbukti yang mengutamakan menabung daripada pengeluaran yang tidak perlu.
Selain itu, otomatisasi juga menciptakan sistem atur-dan-lupakan yang menumbuhkan konsistensi. Seiring waktu, kebiasaan ini membangun fondasi finansial yang kuat, membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih cepat dan lebih efisien.
Buat Daftar Belanja
Setelah mendapat uang THR dan ingin berbelanja, Anda dapat menghindari pembelian impulsif dan tetap sesuai anggaran dengan menyiapkan daftar belanja terlebih dahulu.
Langkah pertema, fokus pada hal-hal penting setelah mendapat uang THR. Salah satu caranya, Anda bisa mengelompokkan barang-barang yang dianggap penting, seperti bahan makanan atau perlengkapan rumah tangga.
Memiliki daftar belanja juga menghemat waktu dengan meminimalkan pencarian tanpa tujuan di toko atau daring.