FEDERASI tenis internasional (ITF) mengumumkan Italia akan menjadi tuan rumah Final 8 Piala Davis mulai 2025 hingga 2027.
Acara Final 8 adalah puncak dari kompetisi tahunan tim Piala Davis, piala dunia bagi tenis putra.
Sebanyak 157 negara berkompetisi di semua level kompetisi pada 2024, dengan delapan tim teratas dunia bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia dalam Final 8 yang membuat Italia menang dua tahun berturut-turut.
Tiga edisi terakhir dari final enam hari yang bergengsi itu berhasil diselenggarakan di Kota Malaga, Spanyol, yang menarik 65.000 penonton tahun ini -- 43% di antaranya datang dari luar negeri untuk mendukung tim mereka. Final 8 pada 2025 akan digelar di Bologna, Italia.
Presiden ITF David Haggerty mengapresiasi kemitraan dengan Federasi Tenis Italia (FITP) untuk penyelenggaraan Final 8 Piala Davis.
Haggerty menyebut Italia memiliki sejarah yang kaya dalam tenis dan kemampuan yang terbukti untuk menjadi tuan rumah acara olahraga kelas dunia.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Malaga dan Andalusia, serta Tennium dan negara anggota ITF Real Federacion Espanola de Tenis karena telah menjadi mitra yang hebat dalam membantu kami mengangkat acara ini ke tingkat yang lebih tinggi selama tiga tahun terakhir," kata Haggerty dikutip dari laman resmi Piala Davis , Selasa (3/12).
"Kami yakin, selama tiga tahun ke depan, bekerja sama dengan FITP, kami dapat membawa Piala Davis lebih tinggi lagi, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemain dan penggemar," lanjutnya.
Presiden Federasi Tenis Italia Angelo Binaghi mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya menjadi tuan rumah Final 8 Piala Davis.
Ia tidak hanya menyoroti kemenangan terkini tim Piala Davis Italia tetapi juga rekam jejak FITP yang mengesankan dalam menyelenggarakan turnamen tenis kelas dunia.
"Kami sangat gembira telah dipilih sebagai tuan rumah dan berharap dapat menyambut tim-tim terbaik di dunia ke negara kami pada November
mendatang dan selama tiga tahun ke depan. Italia pertama kali berkompetisi di Piala Davis hampir 100 tahun yang lalu dan bangga telah mengangkat trofi Piala Davis yang ikonik tiga kali sebagai juara dunia," papar Binaghi.
"FITP akan membangun warisan Italia dalam kompetisi ini, bekerja sama erat dengan ITF untuk menghadirkan acara yang spektakuler bagi para
penggemar, serta membangun masa depan yang lebih hebat bagi aset tim tenis global yang hebat," lanjutnya.
Italia pertama kali berkompetisi di Piala Davis pada 1922 dan telah memenangi gelar tersebut tiga kali (1976, 2023 dan 2024), finis sebagai
runner-up enam kali (1960, 1961, 1977, 1979, 1980, dan 1998). (Ant/Z-1)