Infanteri: Kekuatan Utama di Garis Depan Perang

Infanteri adalah unit pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit berjalan kaki dengan senjata ringan. (Antara)

PERNAHKAH anda mendengar istilah infanteri? Tahukah kamu apa itu infanteri? Infanteri adalah kekuatan yang menjadi tulang punggung dalam peperangan darat. 

Dari medan berat hingga pertempuran yang intens, pasukan ini selalu berada di garis depan. Yuk kita cari tahu lebih lanjut tentang apa itu infanteri.

Apa itu Infanteri?

Infanteri adalah pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit berjalan kaki, dilengkapi dengan senjata ringan dan dilatih untuk pertempuran jarak dekat. Meskipun tidak menggunakan kendaraan tempur, infanteri harus membawa semua peralatan yang diperlukan sambil tetap mempertahankan kemampuan tempurnya.

Unit ini dianggap sebagai fondasi militer dan menjadi kekuatan utama dalam pertempuran jarak dekat. Infanteri juga dikenal sebagai cabang dinas militer yang paling berbahaya dan melelahkan. 

Sepanjang sejarah, banyak penguasa yang nasibnya ditentukan peran dan mengorbankan infanteri. Mulai dari penggunaan pedang dan tombak pada zaman legiun Romawi, hingga busur dan tombak pada Abad pertengahan.

Di era modern, infanteri umumnya diangkut ke medan perang menggunakan pesawat atau helikopter. Infanteri juga mendapatkan dukungan artileri, pesawat, dan kendaraan lapis baja.

Perlengkapan dasar infanteri mencakup alat pelindung, senjata, perlengkapan hidup, serta peralatan khusus seperti alat komunikasi. 

Senjata yang biasa dibawa infanteri

• Senapan serbu
• Senapan mesin
• Pelontar roket portable
• Pelontar granat portable, dan 
• Senjata ringan lainnya, yang semuanya sangat penting untuk mendukung tugas mereka.

Infanteri merupakan korps terbesar dan menjadi kekuatan utama dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI Angkatan Darat memiliki lebih dari 94 Batalyon Infanteri (Yonif), sementara TNI Angkatan Laut memiliki 10 Batalyon Infanteri Marinir Sasaran atau wilayah Marinir belum bisa dikatakan berhasil direbut sebelum pendudukan dan dikuasai oleh satuan-satuan Infanteri sehingga Infanteri dijuluki “Ratu Pertempuran”. (Van Military/Z-3)