Liputan6.com, Jakarta Industri laundry di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dan prospek pasar yang menjanjikan. Hal ini didorong oleh perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin mencari kepraktisan, inovasi teknologi yang terus berkembang, serta dukungan kuat dari pemerintah dan asosiasi terkait.
Bisnis laundry, yang dulunya dianggap sederhana, kini bertransformasi menjadi sektor vital dalam ekonomi nasional.
Pertumbuhan pesat ini tidak hanya tercermin dari peningkatan jumlah gerai, tetapi juga dari nilai pasar yang terus melonjak. Antara tahun 2021-2022, usaha laundry diperkirakan tumbuh hingga 50%, menunjukkan tingginya permintaan akan layanan praktis. Fenomena ini mengindikasikan bahwa industri laundry bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan esensial bagi sebagian besar masyarakat perkotaan.
Dengan potensi pasar yang besar dan berbagai inovasi yang terus bermunculan, industri laundry di Indonesia siap menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa depan. Dukungan terhadap UMKM di sektor ini juga menjadi kunci untuk memperkuat daya saing dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Bisnis laundry di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Buktinya nilai pasar industri laundry pada tahun 2023 mencapai Rp 10 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 15%.
Berkaca dari hal tersebut, Laundry Innovation Summit kembali hadir pada tahun 2025 dengan skala yang lebih besar. Kali ini, acara tahunan yang diprakarsai oleh Apique Group menggandeng Expo Laundry, pameran industri laundry terbesar di Asia Tenggara, untuk bersama-sama menghadirkan forum inspiratif dan komprehensif bagi para pelaku usaha laundry di Indonesia maupun kawasan regional.
“Dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat saat ini, bisnis laundry menjadi salah satu bisnis yang paling sexy dengan peminat yang banyak baik dari konsumen ataupun pebisnisnya. Dengan banyaknya pesaing di bisnis laundry Apique Group memberikan solusi untuk menghindari perang harga dengan strategi yang bisa memenangkan pasar melalui event Laundry Innovation Summit," kata CEO Apique Group Apik Primadya, dikutip Sabtu (20/9/2025).