Indonesia Tawarkan 77 Proyek Strategis Nasional ke AIIB

22 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Indonesian Business Council (IBC) menggelar dialog bisnis dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) pada Selasa, 11 Maret 2025. Dialog ini berlangsung di sela-sela kunjungan perwakilan AIIB ke Jakarta pekan ini.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan AIIB dan anggota IBC membahas potensi kolaborasi untuk mendorong investasi dan peningkatan partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa ambisi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi dan menjadi salah satu dari lima besar perekonomian dunia membutuhkan partisipasi yang lebih besar dari sektor swasta.

Hal ini sekaligus dalam mendukung ambisi Indonesia untuk menekan tingkat kemiskinan.

“Pemerintah telah mengumumkan 77 proyek strategis nasional yang akan menjadi fokus pembangunan untuk lima tahun yang akan datang. 33 diantaranya diharapkan dijalankan oleh swasta. Hal ini hanya bisa dicapai dengan meningkatkan partisipasi sektor swasta,” kata Arsjad di sela pertemuan IBC-AIIB di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

“Selain itu, kita dapat ikut mendukung pemerintah mencapai target Pembangunan terutama dalam hal investasi dan Pembangunan infrastruktur,” lanjutnya.

AIIB Siap Dukung Indonesia

Dalam kesempatan itu, Presiden AIIB Jin Liqun juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya IBC untuk meningkatkan partisipasi swasta dalam mendukung pencapaian dan strategi pembangunan ekonomi dan sosialpemerintah.

Dia juga meyakini banyak yang bisa dilakukan sektor swasta untuk mendukung strategi pembangunan.

“Sektor swasta merupakan kekuatan penggerak karena memiliki kapasitas, visi, dan inovasi untuk pembangunan. Karena itu kita harus bekerjasama untuk memobilisasi sektor swasta untuk melakukan lebih banyak inisiatif dan mengurangi beban pemerintah dalam pembangunan ekonomi dan sosial,” tutur Jin Liqun.

Sebagai informasi, AIIB merupakan bank pendanaan pembangunan multilateral dengan fokus pada pembiayaanproyek infrastruktur yang berkelanjutan dan berbasis teknologi.

AIIB mulai beroperasi pada 2016 dan saat ini memiliki 110 anggota di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |