Impor BBM Buat SPBU Swasta, Pertamina Tegaskan Tak Cari Untung

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menegaskan pihaknya tidak akan mencari keuntungan sepihak dari kolaborasi dengan badan usaha swasta. Seluruh transaksi jual beli akan dilakukan secara terbuka.

Dia tidak berbicara banyak mengenai keuntungan yang akan diraup Pertamina. Dipastikannya BUMN tidak akan mengambil keuntungan dari kerja sama ini.

"Yang pasti saya juga tegaskan pada tadi ke semua, terbuka ke teman-teman dari Badan Usaha Swasta bahwa Pertamina juga tidak memanfaatkan situasi ini dan tidak mencari keuntungan di sini," tegas Simon di Istana Kepresidenan, Jakarta, ditulis Sabtu (20/9/2025).

Dia menjelaskan, skema bisnis yang akan dijalankan nantinya dlakukan secara terbuka. Seluruh biaya yang muncul dari proses pengadaan BBM, termasuk dari impor akan dibahas bersama.

Simon memberikan perhatian skema yang akan dijalankan ini agar tidak merubah harga jual BBM dari SPBU swasta di tingkat konsumen akhir.

"Jadi kita melihat cost-cost apa yang muncul kemudian diatur mekanisme secara business to business. Yang pasti jangan sampai membebankan dan nanti harga ke konsumen jadi lebih tinggi. Jadi kita harapkan harga ke konsumen tidak berubah," tuturnya.

Pegang Mandat Ketahanan Energi

Simon menuturkan, Pertamina saat ini mendapat mandat untuk menjaga ketahanan energi nasional. Termasuk meningkatkan produksi minyak bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya.

Tugas ini yang menurutnya penting. Sehingga, kerja sama jual-beli BBM ke badan usaha swasta bukan semata mencari keuntungan sepihak.

"Jadi kalau ada kesempatan ini hanya diminta untuk kolaborasi dengan Pertamina tapi kami tidak memanfaatkan situasi dan ingin mencari keuntungan untuk kami, tidak," ucapnya.

"Tapi kita mekanisme kita lakukan dengan baik dan tentunya Badan Usaha Swasta juga bisa dapat sustainable operasionalnya dan tetap secara komersil tetap masuk," sambung Simon Aloysius Mantiri.

SPBU Swasta Beli dari Pertamina

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan hasil rapat pemerintah bersama pengusaha SPBU swasta dan Pertamina terkait mekanisme pembelian bahan bakar minyak (BBM).

Dalam rapat tersebut, para pengusaha SPBU swasta menyatakan kesediaannya untuk membeli BBM dari Pertamina dengan ketentuan tertentu.

"Kami baru selesai rapat dengan teman-teman dari swasta dan Pertamina menghasilkan empat hal. Yang pertama adalah mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli dan kolaborasi dengan Pertamina, syaratnya adalah harus berbasis base fuel, ya artinya belum dicampur-campur. Jadi barangnya itu ibarat bikin teh, tadi dirjen saya menjelaskan kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh, tapi sekarang mereka bilang jangan teh, katanya air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing dan ini juga sudah disetujui,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (19/9/2025).

Bahlil Lahadalia menambahkan, untuk memastikan kualitas dan keterbukaan harga, telah disepakati mekanisme bersama antara Pertamina dan pengusaha swasta yaitu dengan adanya joint surveyor. Jadi sebelum barang berangkat akan ada persetujuan bersama yang dilakukan.

Harga Adil

Rapat itu juga menghasilkan persetujuan soal harga. Bahlil menuturkan Pertamina juga akan fair terhadap harga sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

“Yang ketiga juga menyangkut dengan harga, kita ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas tetapi kita juga harus fair, enggak boleh ada yang dirugikan. Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama semua terbuka dan sudah disetujui juga terjadi open book dan ini teman-teman dari swasta juga sudah setuju,” jelasnya.

Menurut Bahlil, kesepakatan tersebut mulai dijalankan segera. Ia menegaskan, stok cadangan BBM nasional saat ini aman, berada pada kisaran 18–21 hari. Pemerintah menargetkan dalam waktu paling lambat tujuh hari ke depan, pasokan BBM tambahan sudah masuk ke Indonesia yang nantinya akan digunakan oleh SPBU swasta.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |