Liputan6.com, Jakarta - PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya telah resmi beroperasi kembali sejak pekan lalu. Cadangan yang dimilikinya disebut bisa menyumbang hilirisasi nasional.
Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Budi Santoso menyampaikan pemanfaatan nikel di wilayah sensitif seperti daerah operasi GAG memang perlu dijalankan secara hati-hati. Termasuk dikawal oleh koridor dokumen studi kelayakan (FS), analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), izin lingkungan, dan dokumen pendukung lainnya.
"Mendapatkan dan mengelola social license to operate juga jadi krusial. Penerapan secara ketat dan konsisten dari good mining practices selama beroperasi hingga pasca-operasi akan menjadi kunci keberlanjutan operasi,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2025).
Ia mengakui, cadangan di wilayah operasional GAG berpotensi menyumbang hilirisasi. Ini juga menandakan adanya sumber lain pemanfaatan nikel nasional.
"Cadangan PT GAG bersama yang lainnya akan memberikan kontribusi bagi inventarisasi cadangan nikel nasional sebagai modal penyediaan bahan baku penting dalam rantai nilai hilirisasi,” ucapnya.
Perlu Ada Fleksibilitas
Dia menilai, perlu ada fleksibilitas dan ketahanan pasokan sesuai kebutuhan pasar dan ketersediaan atau pemilihan teknologi pemrosesan yang digunakan demi menjaga produksi sekaligus konservasi wilayah. Hal ini penting untuk diperhatikan pemerintah hingga pelaku industri.
"Pendetilan karakteristik bijih termasuk by product-nya, baik dari sifat fisik, kadar, dan kandungan unsur kimia, akan memungkinkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan cadangan," ujar dia.
GAG Nikel Sudah Beroperasi Lagi
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, telah kembali beroperasi.
"Sudah, setahu saya. Per hari Rabu,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, dikutip dari Antara, Jumat (12/9/2025).
Hasil evaluasi Program Penilaian Kinerja Perusahaan (PROPER) menunjukkan PT GAG Nikel berhasil meraih peringkat hijau. Artinya, perusahaan telah mematuhi tata kelola lingkungan sekaligus menjalankan program pemberdayaan masyarakat.
"(Keputusannya) lintas kementerian, sama KLH (Kementerian Lingkungan Hidup) dan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan),” tambahnya.
Syarat Ketat dari Menteri LH
PT Gag Nikel kembali beroperasi di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Seiring hal itu, Kementerian Lingkungan Hidup mengatur batasan-batasan untuk PT Gag Nikel supaya tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/9/2025).
"Pertama yang paling krusial adalah (PT GAG Nikel) tidak boleh ada surface runoff (limpasan permukaan) yang boleh jatuh langsung ke badan sungai atau badan air, sehingga settling pond (kolam pengendapan) itu dibikin presisi,” ujar Hanif di Denpasar, Bali, Minggu, 14 September 2025.
Jaga Kawasan
Pemerintah mengatur perusahaan tambang tersebut membangun banyak tahapan kolam pengendapan supaya saat terjadi hujan yang membawa air larian bukaan tambang tidak langsung jatuh ke badan sungai.
"Ini untuk menjamin tidak ada air larian dari bukaan tambang yang menyebabkan sedimentasi dan kekeruhan, itu yang penting,” kata Menteri Hanif.
Selain itu, pemerintah mengatur agar perusahaan tersebut emisi yang dihasilkannya bisa terus dikontrol.
"Tingkat emisi kami kontrol, jadi kami wajibkan dipasang stasiun pengendali kualitas udara di sana untuk memastikan bahwa emisi yang dikeluarkan di bawah baku mutu,” Hanif menambahkan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5115893/original/028971300_1738329594-20250131_173508.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402684/original/053683500_1762261375-Stasiun_Tanah_Abang_Baru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2755423/original/034848800_1552987923-20190319-IPC-Menuju-Trade-Facilitator-Johan2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5168919/original/084021000_1742468816-673_x_373_rev__5_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1223093/original/001717500_1462280591-20160503-Pasar--Inflasi-Masih-Terkendali-Hingga-Juni-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402620/original/070385400_1762254463-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402440/original/080099900_1762247242-Menteri_Perdagangan_Budi_Santoso.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402578/original/003876700_1762252929-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_17.39.09__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402656/original/002350400_1762257181-Foto_3__5_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4875742/original/093303000_1719401842-20240626-Rupiah_Melemah-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402529/original/078264300_1762250324-up_stream.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402616/original/095273700_1762254450-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402515/original/049316500_1762249283-2pertamina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402538/original/003665800_1762250628-IMG-20251104-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402590/original/092986700_1762254012-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_15.52.30_ed3c403c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401953/original/052001800_1762232551-IMG_3124.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402298/original/090580600_1762242811-Ketua_AGTI_Anne_Sutanto-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3458467/original/039196400_1621321943-20210518-Harga-Emas-Antam-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1600053/original/099621200_1495260000-20170520-Starbucks_2.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)