Harga Perak Hari Ini 11 Oktober di Pasar Global dan Domestik

3 days ago 18

Liputan6.com, Jakarta Informasi mengenai harga perak hari ini menjadi perhatian utama bagi investor dan pelaku pasar komoditas. Logam mulia ini tidak hanya berfungsi sebagai aset investasi, tetapi juga memiliki peran krusial dalam berbagai sektor industri global.

Pada Jumat, 10 Oktober 2025, pergerakan harga perak menunjukkan tren yang menarik, baik di pasar internasional maupun domestik. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai dinamika ekonomi dan geopolitik yang terjadi secara global.

Liputan6.com menyajikan rangkuman komprehensif mengenai harga perak hari ini, berdasarkan data terbaru dari sumber-sumber terpercaya. Pembaca akan mendapatkan gambaran jelas tentang kondisi pasar perak terkini dan faktor-faktor yang membentuk harganya.

Pergerakan Harga Perak Global Terkini

Harga perak hari ini diuntungkan oleh faktor yang sama yang mendorong reli harga emas. Hal ini samping kekhawatiran tentang defisit pasokan dan meningkatnya permintaan terhadap logam tersebut.

Harga perak naik 2,2% menjadi USD 50,21 per ons, sehari setelah mencapai rekor tertinggi USD 51,22. Harga perak telah naik 70% sepanjang tahun ini. Harga perak berjangka di Comex untuk bulan Desember 2025 diperdagangkan pada USD 48,03.

Harga Perak di Dalam Negeri

Dikutip dari laman logammulia.com, harga perak yang dijual Antam dipatok Rp 26.850. Harga ini naik Rp 150 dibandingkan sebelumnya yang dipatok Rp 26.700,00

Faktor-Faktor Kunci yang Memengaruhi Harga Perak

Beberapa faktor fundamental berperan penting dalam menentukan pergerakan harga perak hari ini. Salah satunya adalah harga emas global; pergerakan harga emas internasional sering kali memengaruhi perak karena keduanya merupakan logam mulia yang diperdagangkan secara global.

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memiliki dampak langsung pada harga perak dalam mata uang domestik. Fluktuasi kurs dapat membuat harga perak dalam rupiah menjadi lebih mahal atau lebih murah, meskipun harga globalnya tetap stabil.

Permintaan industri juga menjadi pendorong utama. Perak banyak digunakan dalam sektor elektronik, energi terbarukan, dan perhiasan. Dengan konsumsi yang meliputi penggunaan investasi dan industri, diperkirakan permintaan perak akan melebihi pasokan untuk tahun kelima berturut-turut pada tahun 2025. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi juga dapat meningkatkan harga perak karena statusnya sebagai aset lindung nilai, meskipun tidak sekuat emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |