Liputan6.com, Jakarta Impian Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 resmi berakhir. Skuad Garuda harus mengubur mimpi tersebut setelah kalah dari Timnas Irak dengan skor 1-0. Gol kemenangan Irak di laga ini dicetak oleh Zidane Iqbal di babak kedua.
Zidane Iqbal, gelandang muda Timnas Irak yang kini merumput bersama FC Utrecht di Liga Eredivisie Belanda, terus mencuri perhatian publik sepak bola. Nilai pasar pemain berusia 22 tahun ini dilaporkan telah mencapai angka fantastis, yakni € 4,00 juta atau setara dengan sekitar Rp 69,5 miliar. Angka ini menjadikannya pemain dengan harga pasar tertinggi di antara seluruh punggawa Timnas Irak saat ini.
Pembaruan data terkini dari Transfermarkt pada 28 Mei 2025 menunjukkan bahwa peningkatan nilai pasar Zidane Iqbal bukan tanpa alasan. Performa konsisten dan pengalamannya bermain di level tertinggi Eropa menjadi faktor utama yang mendongkrak valuasi dirinya. Hal ini sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari Asia.
Kenaikan signifikan pada harga pasar Pemain Timnas Irak Zidane Iqbal ini tentu menjadi kabar baik bagi sepak bola Irak. Potensi besar yang ditunjukkan Zidane Iqbal diharapkan mampu membawa Timnas Irak meraih prestasi gemilang di kancah internasional, sekaligus menginspirasi banyak pemain muda lainnya untuk berkarier di liga-liga top dunia.
Nilai Pasar Zidane Iqbal yang Meroket
Nilai pasar Zidane Iqbal saat ini berada di angka €4,00 juta, yang jika dikonversi dengan kurs Rp 17.375/€, setara dengan Rp69,5 miliar. Angka ini merupakan pembaruan terakhir yang tercatat pada 28 Mei 2025, menunjukkan apresiasi pasar terhadap kualitas dan potensi yang dimiliki sang gelandang. Kenaikan ini menempatkannya di posisi teratas sebagai pemain termahal di Timnas Irak.
Tidak hanya di level tim nasional, peringkat nilai pasar Zidane Iqbal juga sangat impresif di liga domestiknya. Ia menduduki peringkat ke-1 di antara semua pemain dari Irak, peringkat ke-4 di antara semua pemain di klub FC Utrecht, dan peringkat ke-68 di antara semua pemain yang berkompetisi di Eredivisie. Ini menunjukkan bahwa ia diakui sebagai salah satu aset berharga di kancah sepak bola Belanda.
Meskipun ada pemain Irak lain seperti Montader Madjed (€2,5 juta) dan Marko Farji (€2,2 juta) dengan nilai pasar yang patut diperhitungkan, Zidane Iqbal tetap menjadi yang terdepan. Dengan 18 penampilan sejak debutnya pada Januari 2022, ia memiliki caps tertinggi di antara para pemain Irak dengan nilai pasar tinggi, membuktikan kontribusi signifikannya bagi tim nasional.
Profil Lengkap Zidane Aamir Iqbal
Zidane Aamir Iqbal, lahir pada 27 April 2003 di Manchester, Inggris, kini berusia 22 tahun. Meskipun lahir di Inggris, ia memilih untuk mewakili Irak di kancah internasional, meskipun juga memenuhi syarat untuk membela Inggris dan Pakistan. Dengan tinggi 1.81 meter dan berat 71 kg, ia memiliki postur ideal untuk posisi gelandang tengah yang diembannya.
Karier junior Zidane Iqbal dimulai di Sale United sebelum bergabung dengan akademi Manchester United pada usia sembilan tahun. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Manchester United pada April 2021, menandai awal perjalanan karier profesionalnya yang menjanjikan.
Debut tim utama Zidane Iqbal bersama Manchester United terjadi pada 8 Desember 2021 dalam pertandingan Liga Champions UEFA. Momen bersejarah ini menjadikannya pemain kelahiran Inggris keturunan Asia Selatan pertama dan pemain Irak pertama yang bermain untuk klub tersebut, serta pemain Asia Selatan Inggris pertama yang tampil di kompetisi Liga Champions.
Pada 26 Juni 2023, Zidane Iqbal membuat langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke FC Utrecht di Eredivisie Belanda. Ia meneken kontrak berdurasi empat tahun, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi di salah satu liga top Eropa. Kepindahannya ini menjadi babak baru dalam perjalanan sepak bola sang bintang Irak.
Perjalanan Internasional dan Dampak di Timnas
Zidane Iqbal telah menunjukkan komitmennya terhadap Timnas Irak sejak usia muda, mewakili Irak di level U23. Debut internasional seniornya terjadi pada 27 Januari 2022 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 melawan Iran. Sejak saat itu, ia terus menjadi bagian penting dari skuad Singa Mesopotamia.
Puncak karier internasionalnya sejauh ini adalah ketika ia mencetak gol internasional pertamanya pada 26 Maret 2024. Gol tersebut tercipta saat Timnas Irak menghadapi Filipina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, yang berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Irak.
Kehadiran Zidane Iqbal dengan harga pasar Pemain Timnas Irak Zidane Iqbal yang tinggi dan pengalamannya di klub-klub Eropa menjadi aset berharga bagi Timnas Irak. Ia tidak hanya membawa kualitas teknis, tetapi juga mentalitas bermain di level kompetisi yang tinggi, yang sangat dibutuhkan untuk mengangkat performa tim secara keseluruhan. Pengalaman ini menjadikannya salah satu pemain kunci yang diharapkan mampu membawa Irak bersaing di panggung global.
Meskipun total nilai pasar skuad Irak mungkin lebih rendah dibandingkan beberapa tim lain, keberadaan pemain berkualitas seperti Zidane Iqbal, Montader Madjed, dan Ali Al-Hamadi menunjukkan kekuatan yang tidak bisa diremehkan.