Harga Emas Pegadaian Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025, Termahal Dipatok Segini

4 days ago 19

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Pegadaian hari ini, Jumat 10 Oktober 2025 untuk tiga produk logam mulia yang ditawarkan yakni harga emas UBS, harga emas Galeri24 dan harga emas Antam mengalami fluktuasi harga jual.

Harga emas Antam terus naik, kini ke angka Rp 2.419.000 dari awalnya Rp 2.411.000 per gram. Begitu pula harga emas Galeri24 turut naik menjadi Rp 2.306.000 dari semula Rp 2.304.000 per gram.

Untuk harga emas UBS harga satu gram tetap stabil di angka Rp 2.351.000.

‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian hari ini seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/10/2025):

Harga Emas Antam

  • ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.269.000
  • ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.419.000
  • ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp4.774.000
  • ‎- Harga emas Antam 3 gram: Rp7.134.000
  • ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp11.855.000
  • ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp23.652.000
  • ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp58.997.000
  • ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp117.910.000
  • ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp235.738.000
  • ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp589.066.000
  • ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.177.911.000
  • ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.355.780.000.

Harga Emas UBS

  • - Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.271.000
  • ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.351.000
  • ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.665.000
  • ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp11.528.000
  • ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp22.933.000
  • ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp57.219.000
  • ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp114.202.000
  • ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp228.313.000
  • ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp570.612.000
  • ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.139.880.000

‎Harga Emas Galeri24

  • ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.209.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.306.000.
  • ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.541.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp11.269.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp22.479.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp56.057.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp112.024.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp223.937.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp559.566.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.118.580.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.237.159.000.

Harga Emas Anjlok Usai Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah

Sebelumnya, harga emas anjlok lebih dari 1% pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta) merosot di bawah level USD 4.000 per oz yang dicapai pertama kalinya dalam sesi sebelumnya. Penurunan harga emas dunia imbas kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan investor emas membukukan keuntungan menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Perak, didorong oleh momentum di pasar emas, permintaan investasi yang kuat, dan defisit pasokan yang terus-menerus, naik di atas USD 50 per ons untuk pertama kalinya.

Dikutip dari CNBC, Jumat (10/10/2025), harga emas dunia di pasar spot turun 1,1% menjadi USD 3.993,41 per ons. Untuk pengiriman Desember turun 1,6% menjadi USD 4.006,40.

Indeks dolar AS naik 0,5% dan mendekati level tertinggi dua bulan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

“Para spekulan mulai mengambil beberapa keping emas seiring berlakunya gencatan senjata di Gaza karena hal ini menurunkan suhu di wilayah yang secara historis bergejolak,” kata Pedagang Logam Independen Tai Wong.

Israel dan Hamas menandatangani perjanjian pada hari Kamis untuk gencatan senjata, tahap pertama dari inisiatif Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Namun, secara keseluruhan, keyakinan terhadap perdagangan ini sebagian besar tidak berkurang. Namun, reli ini begitu cepat sehingga tidak ada dukungan nyata yang masuk hingga USD 3.850,” kata Wong.

Lonjakan Harga Emas

Harga emas batangan melonjak melampaui USD 4.000 per ons untuk pertama kalinya pada hari Rabu, mencapai rekor tertinggi USD 4.059,05. Aset non-imbal hasil ini, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, telah naik sekitar 52% tahun ini.

Kenaikannya didorong oleh ketegangan geopolitik, pembelian bank sentral yang kuat, meningkatnya arus masuk ETF, ekspektasi pemotongan suku bunga AS, dan ketidakpastian ekonomi terkait tarif.

Risalah rapat bank sentral AS bulan September, yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan pejabat Federal Reserve sepakat bahwa risiko terhadap pasar kerja AS cukup tinggi untuk membenarkan penurunan suku bunga, tetapi tetap waspada di tengah inflasi yang membandel.

The Fed melanjutkan siklus pemotongan suku bunga pada bulan September, menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |