Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dari tiga produk logam mulia di Pegadaian stagnan pada Senin, (13/10/2025). Tiga produk logam mulia itu antara lain buatan UBS, Galeri24 dan Antam.
Harga jual emas Antam stagnan di posisi Rp 2.414.000 per gram. Demikian juga harga emas Galeri24 tetap di posisi Rp 2.301.000 per gram. Selain itu, harga emas UBS juga stagnan di posisi Rp 2.340.000 per gram.
Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.Berikut daftar lengkap harga emas Pegadaian masing-masing produk seperti dikutip dari Antara:
Harga emas UBS:
- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp 1.265.000
- Harga emas UBS 1 gram: Rp 2.340.000
- Harga emas UBS 2 gram: Rp 4.643.000
- Harga emas UBS 5 gram: Rp 11.472.000
- Harga emas UBS 10 gram: Rp 22.823.000
- Harga emas UBS 25 gram: Rp 56.944.000
- Harga emas UBS 50 gram: Rp 113.654.000
- Harga emas UBS 100 gram: Rp 227.217.000
- Harga emas UBS 250 gram: Rp 567.875.000
- Harga emas UBS 500 gram: Rp 1.134.413.000
Harga Emas Galeri24 dan Antam
Harga emas Galeri24:
- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp 1.207.000
- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp 2.301.000.
- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp 4.533.000
- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp 11.248.000
- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp 22.436.000
- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp 55.951.000
- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp 111.814.000
- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp 223.516.000
- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp 558.514.000
- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp 1.116.478.000
- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp 2.232.955.000.
Harga emas Antam:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.260.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 2.414.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 4.765.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 7.122.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 11.834.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 23.610.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 58.892.000
- Harga emas Antam 50 gram: Rp 117.700.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 235.318.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 588.016.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 1.175.811.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 2.351.580.000.
Harga Emas Dunia
Sebelumnya, harga emas kembali menjadi sorotan pekan ini setelah menembus level psikologis USD 4.000 per ons, melanjutkan reli yang kini memasuki minggu ke delapan berturut-turut.
Harga emas dunia di pasar spot memulai perdagangan di posisi USD 3.890,51 per ons, lalu dengan cepat mencatatkan serangkaian harga tertinggi dan terendah yang lebih tinggi di sesi awal. Harga sempat naik ke USD 3.940 per ons, dan dua jam setelah pasar Amerika Utara dibuka, logam mulia itu sudah berada di atas USD 3.962.
Setelah sempat menyentuh triple top di sekitar USD 3.974 pada sesi Asia, harga emas terkoreksi hingga ke USD 3.945, sebelum kembali menguat berkat aksi beli agresif. Kemudian harga emas spot menembus USD 3.986, lalu sempat turun sebentar ke USD 3.965 sebelum kembali mendekati rekor tertingginya.
Prediksi Analis
Menurut survei mingguan Kitco News, separuh analis bullish di Wall Street kini bersikap lebih netral setelah harga melewati ambang USD 4.000, sementara optimisme investor ritel juga mulai berkurang.
Analis pasar senior di Barchart.com, Darin Newsom, memperkirakan harga emas akan kembali naik. Sebaliknya, Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, menilai harga emas bisa terkoreksi setelah reli panjang
“Saya melihat harga emas lebih rendah, murni karena hukum gravitasi, dan emas kemungkinan tidak akan mengalami kenaikan mingguan kesembilan berturut-turut. Prospek bullish secara keseluruhan tidak berubah, tetapi pasar ini berisiko kehabisan tenaga kecuali terjadi koreksi,” ujar Hansen, dikutip dari Kitco News, Senin (13/10/2025).
Manajer Analisis Pasar di FXTM, Lukman Otunuga menyebutkan sinyal teknikal jangka pendek menunjukkan potensi koreksi bila harga turun di bawah USD 3.950.
“Ke depan, perkembangan seputar penutupan pemerintah AS dan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, dapat memengaruhi arah emas. Jika risiko politik AS tetap tinggi, hal ini dapat mendorong harga kembali ke atas USD 4.000,” jelas Otunuga.
Analis Optimistis
Optimisme juga datang dari Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International. Dirinya memprediksi harga emas akan kembali naik.
“Anda tidak perlu melihat jauh untuk tahu bahwa momentum saat ini berada di pihak optimis. Lihat saja pemulihan hari ini setelah aksi ambil untung kemarin sehari kemudian, seolah tak terjadi apa-apa,” tuturnya
Ia menambahkan bahwa ketegangan geopolitik, mulai dari Timur Tengah hingga Ukraina, pelemahan dolar AS, serta potensi penurunan suku bunga di akhir bulan, semuanya menjadi faktor pendukung kenaikan emas.
Sementara itu, Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, bersikap lebih berhati-hati. Adrian memprediksi pergerakan harga emas tidak akan banyak berubah.
“Kita kemungkinan akan melihat sedikit fluktuasi di bawah USD 4.000. Kesepakatan damai Gaza memang memicu penurunan, tetapi sebenarnya emas sudah bergerak terlalu cepat bulan lalu.”
Menurut Day, jika penutupan pemerintah AS berakhir, dampaknya terhadap emas akan terbatas dan tidak bertahan lama, karena faktor-faktor tersebut bukan pendorong utama reli logam mulia tersebut sejak awal.