Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Kinclong, Siap-Siap Cetak Rekor Termahal Lagi

3 days ago 16

Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini kembali naik usai anjlok kemarin. Pada perdagangan Kamis sebelumnya, harga emas Antam telah mencatat rekor tertinggi.

Mengutip laman logammulia.com, Sabtu (11/10/2025), harga emas Antam hari ini naik Rp 5.000 menjadi Rp 2.299.000,00 per gram dari sebelumnya dibanderol Rp 2.294.000,00. Dalam dua hari sebelumnya, harga emas Antam sudah naik Rp 19.000 per gram. Pada perdagangan Kamis kemarin, harga emas Antam di angka Rp Rp2.303.000 per gram.

Demikian untuk harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami kenaikan dan mencetak rekor termahal.

Harga buyback emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 2.147.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.147.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak. Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini, Sabtu (11/10/2025):

  • ‎‎- Harga emas 0,5 gram: Rp1.199.500.
  • ‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.299.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.538.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp6.782.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp11.270.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp22.485.000.
  • ‎- Harga emas 25 gram: Rp56.087.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp112.095.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp224.112.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp560.015.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.119.820.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.239.600.000.

Harga Emas Melonjak 8 Pekan Beruntun

Sebelumnya, harga emas kembali melonjak di atas level USD 4.000 per ons pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan mencatat kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut. Lonjakan harga emas terjadi etelah peringatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang kemungkinan tarif baru terhadap China mempercepat peralihan ke aset-aset safe haven.

Dikutip dari  CNBC, Sabtu (11/10/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 0,8% ke USD 4.007,39 per ons. Logam mulia ini telah menguat 3,2% sepanjang minggu ini.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,3% menjadi USD 4.024,40.

Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, mencapai rekor tertinggi USD 4.059,05 pada hari Rabu, secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai selama masa ketidakpastian yang lebih luas.

Risiko geopolitik, bersama dengan pembelian emas yang kuat oleh bank sentral, arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa, ekspektasi penurunan suku bunga AS, dan ketidakpastian ekonomi yang berasal dari tarif, semuanya berkontribusi terhadap reli emas.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam dua minggu di Korea Selatan sesuai rencana. AS sedang memperhitungkan kenaikan tarif yang sangat besar atas impor Tiongkok..

Postingan Trump Bikin Harga Emas Melonjak

Postingan Trump telah menyebabkan saham anjlok satu persen dalam hitungan menit dan emas melonjak kembali di atas USD 4.000.

“Memanasnya perang dagang lagi akan melemahkan dolar dan menguntungkan bagi aset safe haven," kata Pedagang Logam Independen Tai Wong.

Pasar juga memantau dengan cermat risiko yang terkait dengan potensi runtuhnya pemerintah Prancis dan penutupan pemerintah yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.

Selain itu, investor mengantisipasi Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin masing-masing pada bulan Oktober dan Desember.

“Secara keseluruhan, ada risiko penurunan harga jangka pendek mengingat betapa cepatnya harga emas naik dalam beberapa minggu terakhir. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, harga emas kemungkinan akan terus menguat,” ujar Ekonom Iklim dan Komoditas Capital Economics Hamad Hussain.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |