Harga Emas Antam Hari Ini 19 September 2025 Pecah Rekor Termahal Lagi

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) meroket. Harga emas Antam hari ini, Sabtu (20/9/2025) naik Rp 32.000 usai anjlok dalam 2 hari.

Harga emas Antam naik menjadi Rp 2.122.000 per gram dari perdagangan Jumat kemarin yang berada di posisi posisi 2.090.000.

Demikian untuk harga emas untuk pembelian kembali (buyback) juga naik Rp 32.000 menjadi Rp 1.969.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.969.000 per gram.

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam menyentuh rekor termahal di Rp 2.115.000. Rekor sebelumnya dicetak pada 11 September 2025 di angka Rp 2.095.000 per gram.

Sedangkan untuk harga buyback termahal sebelumnya dibukukan pada 11 September 2025 di angka Rp 1.942.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)3% bagi non-NPWPPPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini 20 September 2025:‎‎

  • ‎- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.111.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp 2.122.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp 4.184.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp 6.251.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp 10.385.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp 20.715.000.
  • ‎- Harga emas 25 gram: Rp 51.662.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp 103.245.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp 206.412.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp 515.765.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp 1.031.320.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp 2.062.600.000.

Harga Emas Hari Ini Melonjak, Siap-Siap Pecah Rekor Lagi

Sebelumnya, harga emas bergerak naik pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Perhatian pasar terfokus pada isyarat lebih lanjut setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pemotongan suku bunga pertamanya tahun ini.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (20/9/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 3.683,24 per ons. Harga emas naik 1,1% sepanjang minggu ini.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,1% menjadi USD 3.718,50.

Bank sentral AS memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada hari Rabu tetapi meredam langkah tersebut dengan peringatan tentang inflasi yang terus-menerus, menimbulkan keraguan atas laju pelonggaran di masa mendatang.

Menyusul keputusan tersebut, harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi USD 3.707,40 sebelum mundur dalam perdagangan yang fluktuatif.

“Harga emas masih cukup kuat di sini dan hanya mengalami jeda setelah The Fed. Tren bullish tetap utuh dengan level tertinggi baru yang tak terelakkan dan secara realistis kita bisa melihat USD 4.000 sebelum akhir tahun,” kata Ahli Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn.

Risiko Pasar Kerja

Presiden Fed Bank of Minneapolis Neel Kashkari mengatakan risiko pasar kerja membenarkan pemotongan suku bunga minggu ini dan kemungkinan pengurangan pada dua pertemuan bank sentral berikutnya.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dalam memegang aset non-imbal hasil seperti emas. Logam mulia ini juga cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian dan telah menguat hampir 40% sepanjang tahun ini.

Premi emas fisik di India naik ke level tertinggi 10 bulan minggu ini karena harga rekor mendekati musim perayaan gagal menghalangi investor membeli emas batangan untuk mengantisipasi keuntungan lebih lanjut, sementara diskon di China melebar ke puncak lima tahun.

Harga Perak dan Lainnya

Untuk logam lainnya, harga perak naik 2,7% menjadi USD 42,94 per ons dan harga platinum menguat 1,5% menjadi USD 1.405,21. Sementara harga paladium turun 0,2% menjadi USD 1.148,313 dan menuju kerugian mingguan.

“Yang saya lihat adalah banyak investor sekarang beralih ke platinum dan perak karena lebih terjangkau daripada emas,” kata Haberkorn. 

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |