Harga Emas Antam 26 Agustus Kembali Cerah, Cek Rinciannya di Sini!

3 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik tipis pada perdagangan Selasa ini. Mengembalikan penurunan yang dibukukan pada Senin kemarin.

Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, Selasa (26/8/2025), harga emas Antam hari ini naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.932.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.929.000 ger gram. Pada perdagangan Senin kemarin, harga emas Antam turun Rp 4.000.

Sementara harga emas untuk jual kembali (buyback) naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.778.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.778.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

  • 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • 3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Cek daftar harga emas Antam hari ini Selasa (26/8/2025):

  • ‎‎Harga emas 0,5 gram: Rp 1.016.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.932.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.808.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.692.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.464.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 18.850.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 46.962.500
  • Harga emas 50 gram: Rp 93.805.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 187.490.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 468.337.500
  • Harga emas 500 gram: Rp 936.375.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.872.600.000.

Harga Emas Mampu Bertahan di Tengah Penguatan Dolar AS

Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Senin (25/8/2025), seiring fokus investor beralih ke rilis data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS akhir pekan ini yang dapat memberi sinyal arah kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed).

Sementara itu, penguatan dolar AS menekan potensi kenaikan harga logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (26/8/2025), harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi USD 3.373,49 per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 11 Agustus pada Jumat lalu. Untuk kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di USD 3.418,60 per ons.

Dolar AS menguat 0,4% terhadap sejumlah mata uang utama, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli asing.

“Pasar sedang mencerna komentar Powell dari hari Jumat... karena kami menunggu masukan baru yang mungkin memberikan indikasi yang lebih baik tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September,” ujar Wakil Presiden sekaligus Senior Metals Strategist di Zaner Metals Peter Grant.

Sinyal Fed

Ia menambahkan, “Saya pikir periode lesunya pasar musim panas akan segera berakhir dalam beberapa minggu mendatang. Jadi, saya mengantisipasi tren kenaikan emas akan kembali menguat.”

Pada Jumat lalu, harga emas menyentuh level tertinggi hampir dua pekan setelah Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal potensi penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral AS bulan depan.

Meski begitu, Powell menekankan inflasi masih menjadi ancaman dan keputusan final belum dibuat.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga 25 basis poin pada September mencapai lebih dari 86%.

Kondisi suku bunga rendah cenderung mendukung emas, yang dikenal sebagai aset non-yield.

Rilis Data PCE AS

Kini, perhatian investor tertuju pada rilis data PCE AS, Jumat mendatang. Laporan tersebut diproyeksikan menunjukkan inflasi inti naik ke 2,9%, level tertinggi sejak akhir 2023.

Selain emas, harga perak spot juga stabil di USD 38,81 per ons, setelah mencapai puncak hampir satu bulan pada perdagangan Jumat.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |