Halal Indo 2025 Siap Digelar, Ajang Indonesia Jadi Pemain Utama di Pasar Global

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia di ekosistem industri halal global.

Melalui gelaran Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo) 2025 yang akan berlangsung pada 25–28 September di ICE BSD City, Tangerang, pemerintah bersama PT Dyandra Promosindo siap menghadirkan pameran industri halal terbesar di Tanah Air.

Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto menuturkan, Halal Indo 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga wadah memperkuat ekosistem halal nasional agar mampu bersaing secara global. Tahun ini, Halal Indo berkolaborasi dengan Industrial Festival, sebuah agenda yang bertujuan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda untuk mempelajari tentang industri halal melalui beragam kegiatan interaktif.

"Halal Indo bukan sekadar promosi produk, tetapi juga bagian dari upaya masuk ke dalam supply chain halal dunia. Indonesia perlu memperluas pemahaman masyarakat mengenai industri halal, sekaligus menunjukkan kesiapannya untuk menjadi pemain utama di pasar global,” ujar Eko, saat konferensi pers, Senin (22/9/2025).

Eko menyampaikan, Halal Indo 2025 juga akan diwarnai kolaborasi dengan Industrial Festival, yang bertujuan meningkatkan literasi generasi muda, khususnya Gen Z, terhadap dunia industri. Sejumlah layanan publik literasi turut disiapkan, mulai dari klinik sertifikasi halal, klinik SNI, hingga konsultasi TKDN.

"Kami ingin Halal Indo menjadi wadah yang tidak hanya meriah, tapi juga memberikan edukasi dan solusi nyata bagi pelaku  industri maupun konsumen,” ujar Eko.

Ia menambahkan, Kemenperin melalui berbagai unit kerja akan menghadirkan layanan publik, klinik konsultasi sertifikasi halal dan TKDN, hingga forum konsultasi standar industri.

Selain itu, pameran ini juga terhubung dengan jaringan expo halal internasional, seperti MIHAS di Malaysia, Halal Expo Turki, hingga forum halal di Bangkok dan New Zealand.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menjelaskan bahwa Halal Indo 2025 akan digelar di Hall 6 dan 7 ICE BSD, menghadirkan lebih dari 300 peserta pameran, termasuk dari luar negeri seperti Malaysia, Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, dan Thailand.

"Tahun ini akan lebih meriah lagi. Halal Indo sudah menjadi perhatian peserta internasional, bahkan masuk ke lingkaran pameran halal dunia yang berakhir di Istanbul," ujar Daswar.

Daswar menyebut target 15.000 pengunjung dalam empat hari pameran. Untuk menarik minat publik, berbagai program disiapkan, antara lain Halal Modest Fashion Show, Halal Connect Forum, talk show bertema gaya hidup halal, serta edukasi mengenai halal tourism dan regulasi industri halal.

Selain itu, acara juga akan menghadirkan Indonesia International Industry Awards serta penampilan tamu spesial.

“Pengunjung bisa masuk secara gratis dengan registrasi. Kami berharap acara ini lebih sukses dari tahun lalu, sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai pusat pameran halal berkelas internasional,” ujar Daswar.

Melalui Halal Indo 2025, pemerintah berharap industri halal Indonesia dapat semakin berdaya saing, membuka peluang investasi, serta memperluas pasar ekspor.

"Industri halal tumbuh jauh lebih cepat dari perkiraan. Dengan pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi bagian penting dari pasar halal dunia,” pungkas Eko.