Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Dony Oskaria menegaskan bahwa kerja sama antara lembaganya dan Danantara menjadi langkah strategis untuk mempercepat transformasi serta konsolidasi di lingkungan BUMN.
“BP BUMN dengan Kementerian BUMN itu hampir sama intinya. Kita ingin mempercepat transformasi BUMN, jadi diharapkan nanti kolaborasi antara BP BUMN dan Danantara mempercepat konsolidasi,” ujar Dony dikutip dari Antara, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, proses transformasi ini penting agar BUMN mampu beradaptasi dengan tantangan baru dan menjadi entitas yang lebih efisien serta kompetitif di tingkat nasional maupun global.
Saat dikonfirmasi mengenai posisinya yang masih aktif sebagai Direktur Operasional di Danantara, Dony membenarkan hal tersebut. “Ya,” ujarnya singkat.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN dalam upacara di Istana Negara, Jakarta. Jabatan tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 109 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN).
Transformasi dari Kementerian BUMN menjadi BP BUMN sendiri diharapkan mampu menciptakan tata kelola yang lebih adaptif, transparan, dan efektif dalam menghadapi dinamika ekonomi serta tantangan global.
Prabowo Resmi Lantik Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Dony Oskaria menjadi Kepala Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Negara Jakarta, Rabu (8/10/2025). Adapun BP BUMN merupakan perubahan dari Kementerian BUMN.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 109/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN.
Prabowo lalu memimpin pembacaan sumpah jabatan Kepala BP BUMN. Dony Oskaria berjanji akan menjalankan tugas sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Dony membacakan sumpah jabatan
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," sambungnya.
Jabatan Dony Sebelum Jabat Kepala BP BUMN
Sebagai informasi, Dony Oskaria menjabat COO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Wakil Menteri BUMN. Usai Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Dony ditunjuk menjadi Menteri BUMN Ad Interim.
Sebelumnya, Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membawa perubahan besar. Salah satunya adalah menurunkan status Kementerian BUMN menjadi Badan Penyelenggara BUMN.
Menurut Dasco, langkah ini tidak berarti Kementerian BUMN dilebur ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Sebaliknya, lembaga tersebut akan tetap berdiri sendiri dengan status baru.