Dari Hutan ke Kota Hijau, Sinar Mas Dorong Transisi Ekonomi Hijau Indonesia di IISF 2025

7 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Partisipasi Sinar Mas dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 menegaskan dukungan nyata terhadap transisi ekonomi hijau Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam diskusi panel bertema “What is the Business Case for Investing in Nature?”, Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba, menjelaskan upaya perusahaan membangun harmoni antara keberhasilan bisnis dan kelestarian lingkungan.

“Tanpa hutan yang sehat dan berkelanjutan, industri ini tidak dapat bertahan,” ujar Elim di Jakarta Convention Center, dikutip Sabtu (18/10/2025).

Ia memperkenalkan inisiatif Regenesis, pengembangan dari kebijakan konservasi hutan 2013 yang kini berfokus pada pendekatan regeneratif.

Program ini menaungi Forest Positive Policy dengan alokasi dana hingga 30 juta dolar AS per tahun selama satu dekade untuk restorasi dan konservasi hutan.

APP Group juga menandatangani MoU dengan Lubrizol untuk mengembangkan solusi kemasan berkelanjutan, menggabungkan teknologi material ramah lingkungan dengan inovasi manufaktur kertas. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mendorong ekosistem bisnis hijau yang saling menguatkan di Indonesia.

Ketahanan Pangan dan Ekosistem

Sementara itu, Sinar Mas Agribusiness and Food menyoroti peran penting industri kelapa sawit dalam menjaga ketahanan pangan dan ekosistem. Chief Sustainability and Communications Officer, Anita Neville, menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan.

Melalui model closed-loop terintegrasi, Sinar Mas memberikan pelatihan, akses pendanaan, serta dukungan teknologi kepada petani. Program Sawit Terampil dan dukungan terhadap Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan terhadap target produktivitas nasional dan ketahanan pangan.

CEO Nature-Based Solutions Sinar Mas, Götz Martin, menambahkan bahwa bisnis hijau harus memiliki model ekonomi yang teruji. “Bisnis hijau berhasil karena memiliki model yang berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi planet,” ujarnya dalam sesi Green Business Building di IISF 2025.

UMKM Binaan Bright Future Initiative

Semangat keberlanjutan juga diwujudkan melalui dukungan Sinar Mas terhadap UMKM binaan Bright Future Initiative, yang telah merangkul lebih dari 100 pelaku usaha lokal. Pilar telekomunikasi dan data, XLSmart, turut memperkenalkan robot berbasis AI bernama Xiao Qi, hasil kolaborasi dengan China Mobile untuk mendukung layanan publik cerdas.

Dari sektor properti, Sinar Mas Land terus mengintegrasikan prinsip green and smart living. Advisor President Office, Ignesjz Kemalawarta, menyebut kolaborasi dengan Chandra Asri dan skema green loan menjadi langkah nyata menuju pembangunan rendah karbon.

Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang berbagi pengalaman dalam membangun keberlanjutan melalui teknologi digital dan energi bersih, demi mewariskan bumi yang lestari bagi generasi mendatang.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |