Cuaca Ekstrem, 15 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Diterjang Bencana

13 hours ago 2
Cuaca Ekstrem, 15 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Diterjang Bencana Ruas jalan di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami ambles usai diguyur hujan terus menerus kurun dua hari terakhir.(Istimewa)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 15 kecamatan di wilayah itu diterjang bencana. Bencana hidrometeorologi terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak dua hari terakhir tanpa jeda. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan sejak Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12) hujan terjadi secara terus menerus tanpa henti. Puncaknya pada Rabu, dilaporkan terjadi berbagai bencana di sejumlah wilayah.

"Bencana dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa hingga hari ini. Dilaporkan terjadi berbagai bencana di sejumlah titik," terang Deden.

Bencana meliputi banjir, cuaca ekstrem, pergerakan tanah, serta tanah longsor. Data sementara yang diterima BPBD, banjir terjadi di 4 lokasi, tanah longsor di 7 lokasi, cuaca ekstrem di 7 lokasi, dan pergerakan tanah di 4 lokasi.

Wilayah yang terjadi bencana mayoritas berada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi meliputi Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidolog, Gegerbitung, Cisolok, Nagrak, Simpenan, Warungkiara, Lengkong, Sukaraja, Cikakak, Cicurug, Curugkembar, Cikembar, dan Bantargadung. 

"Bencana terjadi hampir di 15 kecamatan. Rata-rata berada di wilayah selatan," ujarnya.

Deden menyebutkan data masih bersifat sementara. Saat ini BPBD masih melakukan pendataan dan asesmen dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana.

"Kami masih melakukan pendataan di lapangan berkoordinasi dengan masing-masing aparatur pemerintahan setempat," pungkasnya.

Bencana juga terjadi di Kota Sukabumi. Data sementara, bencana dilaporkan terjadi di delapan lokasi.

"Kebanyakan bencana tanah longsor yang dipicu hujan berintensitas tinggi sejak Selasa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, Rabu (4/12).

Dari delapan kejadian, enam di antaranya merupakan bencana longsor. Sisanya banjir limpasan dan atap rumah ambruk.

"Personel masih di lapangan. Ada yang sudah berhasil ditangani, tapi ada juga masih dalam penanganan," pungkasnya. (BB/J-3)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |