PELATIH AS Roma Claudio Ranieri optimistis Il Lupo mampu berkembang seiring waktu dan semakin menjauh dari zona degradasi Serie A selama para pemain terus mengikuti instruksi.
"Jika pemain terus mendengarkan saya, seperti yang mereka lakukan di beberapa laga terakhir, kami akan menemukan solusi," ujar Ranieri, dikutip dari laman daring AS Roma, Selasa (3/12).
Ranieri, yang kembali menjadi pelatih AS Roma mulai pertengahan November 2024, menyebut para pemainnya harus bekerja keras dan tidak menyerah dengan situasi.
Pria yang pada 2009-2011 juga sempat menangani AS Roma itu menyebut dirinya tidak pernah menerima pemain yang tunduk pada kondisi.
"Kami harus mampu bereaksi, merebut bola sebanyak mungkin di lapangan hingga batas maksimal fisik," kata Ranieri.
Sejak ditunjuk melatih AS Roma pada periode keduanya, Ranieri sudah memimpin Paulo Dybala dan kawan-kawan melewati tiga pertandingan dengan hasil dua kali kalah (di Serie A) dan sekali seri (di Liga Europa).
Terkini, Selasa (3/12) dini hari, AS Roma yang bermain di markasnya Stadion Olimpico takluk 0-2 dari Atalanta.
AS Roma pun terdampar ke posisi ke-15 klasemen sementara Serie A 2024-2025 dengan koleksi 13 poin dari 14 pertandingan. Mereka cuma terpisah dua poin dari zona degradasi.
Meski kandas di kandang sendiri dari Atalanta, Ranieri mengaku tetap memuji performa anak-anak asuhnya.
"Saya mengatakan, 'Kerja yang bagus' kepada pemain di ruang ganti untuk upaya mereka yang terus bertarung hingga akhir," tutur Ranieri.
Pria yang membawa Leicester City menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2015-2016 itu pun mengingatkan anak-anak asuhnya untuk meningkatkan motivasi lantaran mereka memiliki enam pertandingan yang harus dilewati sampai akhir Desember 2024.
Dari enam laga tersebut, empat merupakan pertandingan Serie A, satu Liga Europa, dan lainnya adalah Copa Italia.
Itu menjadi peluang AS Roma untuk memanen tiga poin demi memperbaiki posisi di liga.
Terdekat, AS Roma harus melawan tim tamu Lecce, Sabtu (7/12) malam waktu setempat, di ajang Serie A.
"Kami akan melewati jadwal panjang pada Desember, ketika kami bermain dua kali setiap minggu. Tidak ada pertandingan yang mudah," pungkas Ranieri. (Ant/Z-1)