BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 Berkat Konsistensi Pemberdayaan UMKM

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan posisinya sebagai bank kerakyatan terbesar di Indonesia. Kali ini, BRI berhasil meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 dari detikcom atas kiprahnya dalam memperkuat pemberdayaan UMKM melalui layanan keuangan inklusif.

Penghargaan yang digelar di Jakarta pada 14 Agustus 2025 itu diterima langsung oleh Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya. Menurutnya, capaian ini merupakan bukti nyata konsistensi BRI menjadikan ekonomi rakyat sebagai prioritas strategis dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

“BRI mengintegrasikan layanan finansial, pelatihan, dan pendampingan usaha agar UMKM dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya saing. Dalam momentum bulan kemerdekaan ini, BRI meyakini bahwa kekuatan ekonomi nasional harus dibangun dari penguatan pelaku UMKM dari tingkat akar rumput. Penghargaan ini menjadi validasi bahwa model pemberdayaan yang dijalankan BRI sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan berkelanjutan yang inklusif,” ungkap Akhmad.

Hingga akhir Juni 2025, penyaluran kredit BRI tercatat mencapai Rp1.416,6 triliun atau tumbuh 6% secara tahunan, dengan 80,32% di antaranya dialokasikan ke segmen UMKM. Tak hanya menyalurkan pembiayaan, BRI juga menghadirkan berbagai inisiatif pemberdayaan, seperti 4.625 Desa BRILian, 41.217 klaster usaha, serta 54 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kolaborasi BRI dengan Pegadaian dan PNM dalam Holding Ultra Mikro (UMi) pun turut memperkuat ketahanan ekonomi akar rumput. Hingga akhir triwulan II 2025, Holding UMi telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.

Selain itu, BRI juga memperluas inklusi keuangan melalui AgenBRILink. Per Juni 2025, jumlah AgenBRILink sudah lebih dari 1,2 juta, meningkat 22,60% dibanding tahun sebelumnya. Agen yang tersebar di 67 ribu desa, termasuk wilayah 3T, mencatat volume transaksi hingga Rp843 triliun atau naik 9,85% yoy. Kini, AgenBRILink tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan transaksi, tetapi juga telah bertransformasi menjadi lifestyle micro provider.

Tak hanya itu, BRI juga tercatat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur sepanjang Januari–Juni 2025. Sebagian besar KUR ini disalurkan ke sektor pertanian, sejalan dengan fokus BRI memperkuat ketahanan pangan nasional.

Akhmad menegaskan, fokus pemberdayaan UMKM akan terus menjadi komitmen utama perseroan.

“BRI berkomitmen memperkuat pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan naik kelas secara berkelanjutan. BRI percaya bahwa keberhasilan memberdayakan pelaku UMKM akan menjadi faktor pendorong bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju,” jelasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |