BLT Kesra 2025 Kirim Langsung ke Pengungsian di Aceh, Sumut dan Sumbar

17 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara berdampak terhadap 10 kabupaten/kota, serta memaksa ribuan warga mengungsi. Akses jalan terputus, permukiman terendam, dan distribusi logistik terganggu, terutama di Aceh Utara, Aceh Tamiang, serta sejumlah titik longsor di Kabupaten Dairi dan Tapanuli.

Dalam kondisi darurat ini, PT Pos Indonesia (Persero) selaku mitra pemerintah dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra) melakukan dua langkah, yaitu penyaluran BLT Kesra tetap dilakukan dengan pola pengantaran langsung ke lokasi pengungsian, serta menggratiskan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar hingga 8 Desember 2025.

BLT Kesra Diantar Langsung ke Pengungsian

Plt Direktur Utama Pos Indonesia, Haris, menegaskan bahwa pola distribusi bantuan disesuaikan dengan kondisi lapangan agar bantuan tetap diterima tepat waktu oleh para penerima manfaat.

“Banyak warga yang tidak bisa kembali ke rumah atau pergi ke kantor pos untuk menerima bansos karena banjir. Kami turut berempati atas musibah yang menimpa warga,” ujar Haris.

Oleh karena itu, Pos Indonesia mengirimkan BLT Kesra langsung ke posko pengungsian serta titik kumpul warga di daerah terdampak.

“Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh penerima manfaat tetap memperoleh haknya,” kata Haris.

Haris menambahkan bahwa petugas dan armada telah diperkuat, termasuk proses verifikasi yang tetap dilakukan ketat untuk menjaga akuntabilitas. Masyarakat diimbau menyiapkan identitas dan mengikuti arahan pemerintah setempat terkait jadwal penyaluran.

Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Digratiskan hingga 8 Desember 2025

Kepedulian publik terhadap korban banjir dan longsor sangat tinggi. Untuk mendukung kelancaran distribusi bantuan, PT Pos Indonesia (Persero) membuka layanan pengiriman bantuan gratis ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, berlaku hingga 8 Desember 2025.

Plt Direktur Business Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengirim bantuan dari KCU Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Bantuan kemudian akan disalurkan ke Posko BPBD di daerah terdampak.

“Paket bantuan dapat dikirimkan dari Kantor Cabang Utama di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Bantuan akan diteruskan ke Posko BPBD di Sumut, Aceh, dan Sumbar,” ujar Prasabri.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pengiriman bantuan ini Pos Indonesia menyediakan call center WA 085121380099 (Dodo).

Prasabri menekankan bahwa layanan ini diberikan agar bantuan masyarakat tersampaikan dengan aman dan tepat sasaran.

“Kami melihat simpati masyarakat sangat kuat terhadap bencana yang terjadi. Oleh karena itu, Pos Indonesia memfasilitasi pengiriman bantuan dari individu, komunitas, maupun organisasi. Seluruh barang bantuan akan disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebelum didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Untuk pengiriman ini, Pos Indonesia membebaskan biaya kirim,” kata Prasabri.

Pengiriman Paket Tetap Berjalan, Meski Akses Terganggu

Meski sejumlah jalur terputus akibat banjir dan longsor, Prasabri memastikan bahwa pengiriman paket dan kargo ke Aceh dan Sumut tetap berjalan. Namun, beberapa kiriman harus ditahan sementara di Distribution Center (DC) hingga jalur dinyatakan aman.

Terkait penyaluran BLT Kesra, ia menegaskan bahwa Pos Indonesia tetap berupaya menyalurkannya sesuai jadwal meski menghadapi hambatan lapangan.

Petugas Pos Indonesia akan memastikan bantuan diterima para penerima manfaat, termasuk yang tinggal sementara di posko pengungsian.

Dengan berbagai langkah percepatan ini, Pos Indonesia menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi bencana dan berkomitmen memastikan setiap bentuk bantuan, baik BLT Kesra maupun kiriman bantuan masyarakat, dapat tersalurkan secara aman, tepat waktu, dan tepat sasaran. Upaya ini diharapkan mampu meringankan beban warga yang terdampak serta mempercepat pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar yang kini masih berada dalam masa tanggap darurat.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |