Berlangsung 1 Jam, Intip Isi Pertemuan Sri Mulyani dengan Menteri Bahlil

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambangi kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa 27 Mei 2025. kedatangan Sri Mulyani ini sebagai kapasitas menjadi salah satu komisi pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Usai pertemuan yang berlangsung kurang lebih 1 jam, Sri Mulyani tak banyak bicara. Ia justru menyerahkan kepada Bahlil Lahadalia untuk menjelaskan kepada wartawan perihal isi pertemuan tersebut. 

Bahlil menjelaskan, mengenai realisasi lifting minyak pada kuartal I 2025 mencapai 580 ribu barel per hari (BPH), atau 96 persen dari target APBN sebesar 605 ribu BPH.

“Target lifting kita kan 605 ribu barel, sekarang sudah 580 ribu. Secara realisasi di kuartal pertama sudah 96 persen,” ucap Bahlil dikutip dari Antara, Rabu (28/5/2025).

Di sisi lain, Bahlil menyampaikan lifting gas sudah mencapai 120 persen dari target yang termaktub di APBN. Dalam APBN, target lifting gas bumi sebesar 1,005 juta barel setara minyak per hari.

Oleh karena itu, Bahlil optimistis bahwa target lifting migas yang tertuang di APBN tahun 2025 dapat tercapai.

“Doain, ya, tahun 2025, target APBN insyaallah tercapai,” kata dia.

Tak Ada Pembahasan Subsidi BBM dan Diskon Listrik

Bahlil menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut, tidak dibahas hal-hal lain di luar industri hulu migas. Oleh karena itu, tidak ada pembahasan mengenai diskon tarif listrik sebesar 50 persen, skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) terbaru, dan lain-lain.

“Kami bahas hulu migas (saja),” kata Bahlil.

Target lifting migas nasional tahun 2025 dipatok sebesar 1,61 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), dengan rincian 605 ribu barel minyak per hari dan 1,005 juta BOEPD untuk gas.

Bahlil yakin bahwa realisasi lifting minyak bumi pada 2025 dapat melampaui target yang ditetapkan dalam APBN 2025.

Keyakinan tersebut dilandasi oleh ambisi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai 900 ribu barel minyak per hari pada 2029.

Target Lifting 1 Juta Barel Minyak per Hari

Saat ini, kata Bahlil melanjutkan, lifting minyak bumi Indonesia berada di angka 580 ribu barel per hari.

Dalam kesempatan itu, Bahlil membuka peluang majunya pencapaian target lifting 1 juta barel minyak per hari, dari 2030 menjadi 2029.

Rencana untuk memajukan target tersebut selaras dengan perintah Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar pada 2029–2030, realisasi lifting minyak bumi bisa mencapai 900 ribu—1 juta barel per hari.

Oleh karena itu, Bahlil menyampaikan tidak ada rencana pemerintah untuk memundurkan target lifting minyak 1 juta barel per hari pada 2030.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |