Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) menyatakan, hasil pemeriksaan internal terhadap 21 pekerja di Workshop Cikande, Kabupaten Serang, Banten, menunjukkan semuanya dalam kondisi sehat dan bebas dari kontaminasi radiasi Cs-137.
Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, tingkat risiko paparan di lokasi workshop relatif kecil, karena tidak bersentuhan langsung dengan sumber radiasi.
Maka, anak usaha Waskita Karya ini menegaskan, pencemaran radioaktif di Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande tidak memengaruhi aktivitas WKI yang berjarak sekitar 1,2 kilometer (km) dari titik paparan.
Plt Direktur Marketing, Operasi, dan QHSE PT Waskita Karya Infrastruktur Fatkhur Rozaq memastikan, seluruh kegiatan di workshop berjalan normal dengan sistem kerja Work From Office (WFO).
Ia menjelaskan, WKI mewajibkan setiap pekerja maupun tamu yang memasuki area operasional untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat serta menjaga kondisi tubuh agar selalu prima.
"Pemantauan kondisi kesehatan pekerja dilakukan secara berkelanjutan, termasuk pengendalian mobilisasi dan demobilisasi. Lalu bagi pekerja di luar mess namun masih berada di kawasan industri, perusahaan mengimbau supaya menerapkan langkah-langkah preventif yang lebih disiplin di lingkungan masing-masing," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/10/2025).
KIM Cikande Berstatus Tercemar
Langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut atas perkembangan nasional. Seperti diketahui, beberapa hari lalu isu pencemaran Cs-137 di Cikande mencuat, kemudian Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menetapkan KIM Cikande dalam status kondisi khusus pencemaran radiasi pada 30 September 2025.
"Dengan situasi tersebut, WKI menegaskan pentingnya koordinasi erat, pemantauan kesehatan, serta disiplin protokol sebagai bentuk perlindungan kepada pekerja maupun masyarakat sekitar. Kami turut menjalin koordinasi dengan rumah sakit dan dinas terkait guna meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat kesiapsiagan penanganan," tutur Fatkhur.
Perusahaan, sambung dia, juga melakukan pengawasan ketat terhadap setiap individu agar tidak melakukan aktivitas di area yang terdampak langsung. Dibuka pula mekanisme pelaporan cepat apabila ditemukan gejala kesehatan mencurigakan.
Sosialisasi Penggunaan Masker
WKI terus menyosialisasikan berbagai upaya lain seperti penggunaan masker saat sakit, menjaga pola hidup bersih, memastikan ketersediaan air sehat, dan meningkatkan kebugaran tubuh melalui olahraga. Bagi perusahaan, keselamatan dan kesehatan pekerja merupakan prioritas utama.
"Kami akan terus mengambil langkah preventif. WKI pun terus berkomitmen melaksanakan standar QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment) secara konsisten, sekaligus menyampaikan informasi secara transparan kepada pemangku kepentingan," pungkas dia.