5 Fakta KRL Jabodetabek Asal China yang Baru Beroperasi

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Commuter resmi mengoperasikan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru jenis CLI-125 pada Minggu (1/6/2025), untuk melayani rute Bogor dan Cikarang. Pengoperasian perdana KRL buatan China ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pengguna Commuter Line, khususnya di jam-jam sibuk.

Direktur Utama PT KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan KRL baru ini memiliki nomor seri CLI-125, di mana “CLI” merupakan singkatan dari Commuter Line Indonesia, angka 1 menandakan generasi pertama, dan angka 25 menunjukkan tahun pengoperasiannya, yaitu 2025.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa KRL CLI-125 ini tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025, setelah sebelumnya dilakukan kontrak pengadaan pada 31 Januari 2024.

Selama masa setahun, rangkaian KRL China ini telah menjalani berbagai tahapan penting sebelum akhirnya resmi dioperasikan.

"Kereta ini datang di Indonesia dan melalui proses uji parameter, setting parameter, kemudian endurance, dicoba sesuai peraturan Menteri harus ada uji coba jalan minimal 4.000 kilometer. Dan ini sudah kita lakukan, kemudian dilakukan uji sertifikasi oleh tingkat perekertapian kemudian sudah dinyatakan lulus,” kata Asdo saat menjajal langsung KA commuter line baru, di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

Berikut fakta-fakta terkait KRL baru jenis CLI-125, dirangkum Liputan6.com, Senin (2/6/2025):

1. Angkut hingga 3.400 Penumpang Sekali Jalan

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa sarana KRL baru ini dilengkapi fasilitas interior berupa 42 bangku di kereta kabin dan 54 bangku di kereta non-kabin.

Setiap kereta memiliki kapasitas angkut 250–300 orang dan dilengkapi delapan pintu empat di masing-masing sisi untuk memperlancar alur naik dan turun penumpang.

"Seluruh kereta akan distandarkan menjadi 12 kereta per rangkaian atau satu trainset SF12. Daya tampung per kereta, sesuai spesifikasi, sekitar 289 orang, sehingga satu rangkaian bisa mengangkut hingga 3.400 penumpang dalam sekali jalan,” ujar Asdo saat menjajal KRL baru di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

Kapasitas ini meningkat sekitar 8 persen dibandingkan kereta sebelumnya.

“Penambahannya sekitar 8 persen, karena dimensi kereta ini memang lebih besar. Lebarnya hampir setara dengan kereta jarak jauh, dan tetap sesuai dengan regulasi perkeretaapian," kata Asdo.

2. Desain Tempat Duduk Berbeda

Asdo menambahkan, desain tempat duduk juga diperbarui, termasuk pewarnaan yang membedakan kursi prioritas berwarna abu-abu.

Kursi prioritas KRL buatan China ini ditempatkan dekat pintu untuk memudahkan akses pengguna prioritas. Selain itu, disediakan area khusus untuk pengguna kursi roda di ujung rangkaian, tepatnya di kereta nomor 1 dan 12.

“Karena beroperasi di Jabodetabek, desain tempat duduk juga menampilkan elemen budaya Jakarta seperti ondel-ondel dan tanjidor,” jelasnya.

3. Fitur dan Teknologi KRL Baru

Rangkaian ini telah dilengkapi teknologi Train Control Monitoring System (TCMS), sistem pengendalian terpusat untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional. Untuk pintu otomatis, digunakan teknologi Anti Trap guna mencegah penumpang terjepit.

KRL CLI-125 memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 3 meter per kereta, serta terdiri dari 12 kereta dalam satu rangkaian (Stamformasi 12/SF12). Desain eksteriornya mengusung tema “Growing” dengan lengkungan merah putih yang melambangkan semangat pertumbuhan dan peningkatan layanan.

Asdo berharap kehadiran KRL baru ini dapat mengurangi kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk pukul 06.00–08.00 pagi dan 16.00–20.00 sore.

“Nah, mudah-mudahan ini bisa mengurangi kepadatan, terutama saat peak hours,” ujarnya.

4. Strategi Strategis KAI Commuter

Ia menambahkan, pengoperasian CLI-125 merupakan bagian dari strategi KAI Commuter untuk mengantisipasi krisis kekurangan armada yang diproyeksikan terjadi pada semester II 2024 hingga semester I 2025.

Pengadaan KRL CLI-125 sendiri telah dimulai sejak 2022, dengan dukungan dari pemegang saham serta kementerian terkait, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).

“Sejak 2022 kami mulai mempersiapkan pengadaan ini. Pada 2023, kami mendapat dukungan penuh dari para pemegang saham dan sejumlah kementerian, sehingga KAI Commuter dapat memesan kereta baru dengan teknologi terkini," ujarnya.

5. KAI Bakal Operasikan 27 Trainset Baru secara Bertahap,

PT KAI Commuter terus mengambil langkah strategis untuk mencegah potensi krisis armada commuter yang diperkirakan terjadi pada 2025.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengungkapkan pihaknya telah resmi mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) baru tipe CLI-125 yang memiliki kapasitas angkut penumpang lebih besar dibandingkan armada sebelumnya.

"Mulai Juni ini akan bertahap, saat ini ada 3 trainset, nanti kurang lebih 3 minggu lagi kita akan operasikan lagi 2 trainset lagi, dan selanjutnya secara bertahap ya, sampai dengan 27 trainset,” kata Asdo saat ditemui di Stasiun Manggarai, ditulis Senin (2/6/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |