2 Pekerja Freeport Ditemukan Tewas di Tambang Bawah Tanah

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Dua pekerja telah mengevakuasi dua pekerja PT Freeport Indonesia yang tertimbun runtuhan di tambang bawah tanah. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Katri Krisnati menuturkan keduanya telah ditemukan pada Sabtu, 20 September 2025 sekitar pukyl 08.45 WIT. Dua jenazah berhasil dievakuasi oleh Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah. Diketahui, ada 7 orang yang diduga tertimbun longsoran tambang bawah tanah PTFI.

"Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah telah menemukan dan mengevakuasi 2 (dua) jenazah yang diduga adalah rekan-rekan kami yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave," kata Katri dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/9/2025).

Dia menjelaskan proses identifikasi kedua jenazah akan dilakukan setelah hadirnya pihak kepolisian. Katri turut berduka atas meninggalnya dua orang pekerja Freeport Indonesia.

Dia juga memastikan akan memberikan pendampingan penuh terhadap keluarga korban. Termasuk terus melanjutkan proses pencarian korban lainnya.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka, serta terus melanjutkan pencarian dan penyelamatan rekan-rekan lainnya dengan mengerahkan segala daya upaya," pungkas Katri.

PTFI Hentikan Produksi Demi Cari Korban

Sebelumnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan semua aktivitas produksi. Hal ini dilakukan agar Freeport Indonesia dapat fokus mencari tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah.

Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/9/2025).

Ia mengatakan, hingga hari ini, Freeport Indonesia masih berusaha mencari korban, tetapi terkendala kondisi cuaca. "Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan karena memang itu terjadi di underground. Tapi semua aktivitas Freeport produksi dihentikan. Semua fokus untuk mencari korban," tutur dia.

Kementerian ESDM Terjunkan Tim

Ia mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengakselerasi proses penyelamatan, serta sudah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Freeport.

"Kita kerjanya di sana full terus. Pak Tony Wenas (Presiden Direktur PTFI) kemarin komunikasi dengan saya, dan semua kekuatan kita fokuskan untuk menangani persoalan longsor," ujar dia.

Tantangan Berat

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, jajarannya mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang hingga kini masih terjebak dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Tony mengatakan, tantangan terberat yang dihadapi untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang masih terjebak tersebut, yakni material lumpur bijih basah yang masuk ke area tambang bawah tanah GBC sangat banyak.

Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Senin, 8 September 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIT.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |