Wapres Gibran di Indonesia Connect: Ekonomi, Pangan dan Energi Jadi Penentu Masa Depan Bangsa

4 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menilai ada tiga hal penting yang menentukan masa depan bangsa Indonesia. Ketiganya adalah ekonomi, energi, dan pangan.

Ketiga sektor itu menjadi prioritas pemerintah saat ini dan kedepannya. Dia turut mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia Connect Outlook 2026 sebagai wadah diskusi sebagian dari topik tersebut.

"Saya meyakini acara ini dapat menjadi sarana dalam menjalin kolaborasi dan menghasilkan gagasan-gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa," kata Gibran, dalam video sambutannya di Indonesia Connect Outlook 2026, The Hall Senayan City, SCTV Tower, Jakarta, dikutip Kamis (4/12/2025).

Dia mengamini tantangan ke depan bukan perkara mudah. Apalagi dengan adanya perkembangan ekonomi dan geopolitik global saat ini. Maka sektor ekonomi, energi, dan pangan menjadi prioritas nasional.

"Hal terkait ekonomi, energi, dan pangan adalah hal utama yang menentukan masa depan suatu bangsa. Ini sejalan dengan program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo yaitu terkait ketahanan pangan, ketahanan energi, dan kemandirian ekonomi," tutur dia.

Gibran mengundang semua pihak untuk berperan, baik akademisi, pengusaha, hingga generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia.

"Karena pemerintah tidak akan pernah bisa bekerja sendirian, pemerintah butuh peran serta seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkeadilan dan mensejahterakan masyarakat," tandasnya.

Indonesia Connect Outlook 2026

Sebelumnya, Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK), Sutanto Hartono melihat tiga sektor yang menjadi pilar menuju Indonesia yang lebih baik, termasuk perekonomian hingga ketahanan pangan. Seluruh topik tersebut dibahas dalam Indonesia Connect Outlook 2026.

Sutanto membeberkan ada tiga topik yang jadi perhatian. Pertama, mengenai perekonomian nasional. Hal ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan dibarengi dengan efisiensi industri yang juga meningkat.

"Sehingga memungkinkan perusahaan Indonesia untuk bersaing dan dapat memperluas lapangan kerja dan dengan kinerja yang membaik, mampu untuk memberikan kesejahteraan yang lebih tinggi bagi masyarakat maupun masyarakat sekitarnya," kata Sutanto saat membuka Indonesia Connect Outlook 2026, di The Hall Senayan City, SCTV Tower, Jakarta, dikutip Kamis (4/12/2025).

Makan Bergizi Gratis

Tak berhenti disitu, Makan Bergizi Gratis (MBG) turut menjadi perhatian yang dibahas. MBG menjadi salah satu program andalan pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto. MBG di Indonesia digadang menjadi yang paling cepat menjangkau kelompok masyarakat penerimanya.

"Patut dicatat sebagai suatu prestasi yang membanggakan bahwa program makan bergizi gratis ini adalah program makanan bergizi gratis yang paling cepat diimplementasikan di seluruh dunia, dimana kurang dari satu tahun sudah bisa melayani lebih dari 40 juta penduduk Indonesia," tutur dia.

MBG disebut tak sebatas memberikan makan secara gratis kepada masyarakat. Lebih dari itu, MBG mampu membuka lapangan kerja baru untuk menyediakan makanan bergizi kepada puluhan juta masyarakat di berbagai pelosok Tanah Air.

"Di samping peningkatan gizi, anak usia muda yang di masa datang akan memiliki tingkat kesehatan dan intelektual yang juga lebih baik dibanding generasi sebelumnya," kata Sutanto.

Ketahanan Pangan Jadi Pilar Penting

Sutanto juga menilai, ketahanan pangan yang menjadi tema ketiga yang dibahas dan Indonesia Connect Outlook 2026 ini jadi satu pilar penting dalam menghadapi perkembangan dunia.

"Agenda ketahanan pangan menjadi pilar vital dalam memastikan kemandirian dan stabilitas bangsa terutama dalam menghadapi dinamika geopolitik dan krisis iklim global," ujarnya.

"Kami berharap semoga hari ini mewujudkan banyak dialog yang produktif masukan yang juga konstruktif, sehingga nantinya kita bisa menyambut tahun 2026 dengan penuh harapan, penuh optimis, dan kinerja yang lebih baik untuk kita semuanya," sambung Sutanto.

Perlu diketahui, Indonesia Connect Oulook 2026 dihadirkan EMTEK Media untuk jadi forum diskusi konstruktif yang menghadirkan berbagai stakeholders. Baik dari sisi pemerintah selaku pembuat kebijakan, pengusaha, pakar akademisi, hingga kalangan masyarakat dan generasi muda.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |