Top 3: Nestle Indonesia Buka Banyak Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Syaratnya di Sini

3 weeks ago 34

Liputan6.com, Jakarta - PT Nestle Indonesia kembali membuka peluang karir bagi talenta muda maupun profesional berpengalaman. Rekrutmen kali ini menawarkan sejumlah posisi dengan penempatan di berbagai lokasi di Indonesia. 

Nestle merupakan perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia. Perusahaan ini hadir di Indonesia sejak 1873 dan telah memperluas operasinya dengan membangun empat pabrik produksi, enam pusat distribusi, serta belasan kantor penjualan di berbagai provinsi.

Didukung oleh 3.700 karyawan yang berdedikasi, Nestle terus menghadirkan produk berkualitas dan berhasil membangun 20 merek yang dipercaya masyarakat.

Selain itu, puluhan ribu peternak dan petani di Indonesia telah menjadi mitra sekaligus bagian dari rantai produksi perusahaan ini.

Nestle terus berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas yang berfokus pada nutrisi, kesehatan, dan kesejahteraan konsumen.

Berbagai capaian Nestle tak hanya mebawanya menjadi pemimpin industri, tetapi juga menjadi tempat terbaik bagi individu yang ingin berkembang, berinovasi, dan bertumbuh bersama, untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Artikel Nestle Indonesia Buka Banyak Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Syaratnya di Sini! menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Senin, 29 September 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Selasa, (30/9/2025):

1. Nestle Indonesia Buka Banyak Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Syaratnya di Sini!

PT Nestle Indonesia kembali membuka peluang karier bagi talenta muda maupun profesional berpengalaman. Rekrutmen kali ini menawarkan sejumlah posisi dengan penempatan di berbagai lokasi di Indonesia. 

Nestle merupakan perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia. Perusahaan ini hadir di Indonesia sejak 1873 dan telah memperluas operasinya dengan membangun empat pabrik produksi, enam pusat distribusi, serta belasan kantor penjualan di berbagai provinsi.

 Didukung oleh 3.700 karyawan yang berdedikasi, Nestle terus menghadirkan produk berkualitas dan berhasil membangun 20 merek yang dipercaya masyarakat.

Selain itu, puluhan ribu peternak dan petani di Indonesia telah menjadi mitra sekaligus bagian dari rantai produksi perusahaan ini.

Nestle terus berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas yang berfokus pada nutrisi, kesehatan, dan kesejahteraan konsumen.

Berita selengkapnya baca di sini

2. M-Banking BCA Error Hari Ini, Begini Penjelasannya

Layanan perbankan BCA mengalami gangguan pada Senin (29/9/2025) pagi. M-banking BCA error ini pun dikeluhkan sejumlah warganet di media sosial.

Salah satunya keluhkan oleh akun X @crmenh2h. "@HaloBCA min ini mbanking lg eror? kok saya mau top up flazz dari tadi ga bisa lampunya masih merah trus pdhl msih ada paket," tulis dia di media sosial X.

Adapun layanan BCA yang mengalami gangguan adalah myBCA dan BCA Mobile.

Menanggapi hal tersebut, BCA pun memberikan penjelasan lewat akun X @HaloBCA. BCA menyatakan saat ini gangguan yang dialami masih ada penanganan analis BCA. 

"Saat ini terdapat kendala namun untuk kendala tersebut masih dalam penanganan analis BCA," ungkap BCA.

Berita selengkapnya baca di sini

Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (PPKE FEB UB), merilis hasil kajian terbaru terkait Dinamika Regulasi dan Masa Depan Industri Hasil Tembakau (IHT) di Indonesia.

Studi ini menyoroti ketidakseimbangan regulasi antara rokok tembakau konvensional, rokok ilegal, dan rokok elektrik yang memicu perubahan perilaku konsumsi masyarakat serta berdampak serius terhadap keberlangsungan industri kretek nasional.

Direktur PPKE FEB UB, Prof Candra Fajri Ananda mengatakan, kondisi Industri Hasil Tembakau (IHT) di Indonesia kian tertekan oleh penerapan regulasi yang semakin ketat.

Merujuk data Bea dan Cukai (2023), terjadi penurunan signifikan pada volume produksi rokok, yaitu dari 348,1 miliar batang pada tahun 2015 menjadi 318,15 miliar batang pada tahun 2023.

"Penurunan tersebut menggambarkan besarnya tekanan yang dihadapi industri kretek, padahal sektor ini memiliki peran penting tidak hanya sebagai penyokong perekonomian nasional, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya bangsa," kata Prof. Candra Fajri Ananda dalam keterangan resmi di Jakarta Senin (29/09/2025).

Berita selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |