Tokyo Jadi Kota dengan Lingkungan Terkeren di Dunia 2025

3 weeks ago 31

Liputan6.com, Jakarta - Panduan listing global Time Out merilis daftar tahunan terbarunya mengenai lingkungan (neighborhood) paling menarik dan terkeren di dunia untuk tahun 2025.

Hasil pemeringkatan ini tak hanya menyoroti destinasi wisata, tetapi juga menggarisbawahi tren ekonomi pariwisata yang bergeser ke area lokal berbasis komunitas dengan semangat “home away from home.”

Surga Bibliophile Tokyo Puncaki Daftar

Dikutip dair CNN, Rabu (1/10/2025), peringkat pertama, muncul Jimbōchō di Tokyo, Jepang. Lingkungan yang dijuluki “bibliophile nirvana” ini disebut sebagai destinasi yang paling menarik di dunia, mengalahkan kawasan populer lainnya.

Keunggulan Jimbōchō terletak pada konsentrasi bisnis buku langka dan vintage yang masif, dengan kehadiran sekitar 130 toko buku bekas, termasuk Isseido Booksellers dan Kitazawa Bookstore.

Daya tarik ini diperkuat oleh budaya kedai kopi yang berkembang pesat serta ragam rumah makan kari yang menjadi penopang ekonomi lokal.

Pemeringkatan tahunan Time Out disusun berdasarkan nominasi dari jaringan editor dan penulis global, kemudian diukur dengan sejumlah kriteria penting, termasuk budaya, komunitas, kelayakan huni (livability), bisnis makanan dan minuman (F&B), serta keunikannya.

Menurut Grace Beard, Editor Perjalanan Time Out, hasil tahun ini memberikan pesan utama tentang kekuatan komunitas lokal dalam membentuk lingkungan.

“Poin terbesar dari peringkat Time Out tahun ini adalah betapa lingkungan kita dibentuk oleh, dan untuk, komunitas lokalnya,” ujar Beard kepada CNN Travel.

Ia menekankan bahwa daftar ini mempromosikan lokasi yang dicintai penduduk setempat dan pantas mendapatkan perhatian sejajar dengan pusat utama wisata sebuah kota.

Potensi Ekonomi Baru di Eropa dan Amerika

Setelah Jimbōchō, peringkat kedua ditempati oleh Borgerhout, Antwerp, Belgia, yang diangkat sebagai “jantung kreatif” kota tersebut. Borgerhout disorot berkat galeri seni dan foodie spots yang melimpah, seperti Café Josee dan Pizza Gallery.

Kawasan ini mendorong perputaran ekonomi kreatif, terutama saat perayaan lokal Borger Nocturne di mana galeri dan aktivitas malam hari (yang dijuluki “BoHo”) hidup.

Di posisi ketiga, ada Barra Funda di São Paulo, Brasil, yang memadukan atmosfer kreatif yang kental dengan sejarah industri.

Sementara itu, Camberwell di London tenggara, Inggris, menempati urutan keempat, dipuji atas semangat independen, multikulturalisme, dan vibe muda. Kawasan ini didukung oleh ruang seni seperti South London Gallery dan beragam bisnis independen F&B, dari Falafel & Shawarma hingga Theo’s Pizza.

Peringkat tertinggi dari Amerika Serikat (AS) diduduki oleh Avondale, Chicago (posisi 5). Avondale unggul berkat bar anggur, studio kesehatan, dan venue musik. Lingkungan ini juga diperkuat oleh iklim bisnis kecil yang unik, seperti Avondale Bowl (arena bowling retro) dan Consignment Lounge (bar bertema mal antik).

Secara total, daftar tahun 2025 mencakup 39 lokasi di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar adalah pendatang baru, beberapa lingkungan seperti Anjos, Lisbon (di peringkat 12, naik signifikan dari peringkat 34 pada 2021) menunjukkan gelombang popularitas kedua atau boom yang berkelanjutan, khususnya berkat keberadaan toko konsep dan butik independen yang menarik investor serta konsumen.

Top 10 Lingkungan Paling Keren Versi Time Out 2025:

  1. Jimbōchō, Tokyo, Jepang
  2. Borgerhout, Antwerp, Belgia
  3. Barra Funda, São Paulo, Brasil
  4. Camberwell, London, Inggris
  5. Avondale, Chicago, AS
  6. Mullae-dong, Seoul, Korea Selatan
  7. Ménilmontant, Paris, Prancis
  8. Nakatsu, Osaka, Jepang
  9. Vallila, Helsinki, Finlandia
  10. Labone, Accra, Ghana.
Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |