Terkuak, Bank Sentral Dunia Ramai-ramai Borong Emas

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah bank sentral dunia kembali memborong emas di bulan Agustus 2025, yang menambah cadangan global. Bank Nasional Kazakhstan memimpin pembelian emas, diikuti Bulgaria dan El Salvador yang masuk dalam daftar pembeli 2025.

Ini diungkapkan Krishan Gopaul, Analis Senior EMEA, di World Gold Council. “Bank-bank sentral menambahkan 15 ton ke cadangan emas mereka pada Agustus, berdasarkan data yang dilaporkan dari IMF dan bank sentral masing-masing,” tulis Gopaul dalam laporannya melansir laman Kitco, Senin (10/6/2025).

Dia mengatakan, pembelian ini kembali ke pola pada Maret dan Juni, setelah cadangan global stagnan selama bulan Juli. "Kami merevisi turun estimasi awal Juli kami sebesar +10 ton setelah Bank Indonesia melaporkan penjualan sebesar 11 ton),” dia menjelaskan.

Gopaul melaporkan jika 7 bank sentral menambah cadangan emas hingga satu ton, sementara hanya dua yang melaporkan penurunan. Seperti Bank Nasional Kazakhstan yang emasnya bertambah 8 ton, dan menjadi pembelian bulan keenam berturut-turut. Kepemilikan emasnya kini mencapai 316 ton, 32 ton lebih tinggi dibandingkan akhir tahun 2024.

Bank Nasional Bulgaria meningkatkan cadangan emas sebesar 2 ton, kenaikan pembelian bulanan terbesar sejak Juni 1997 sebesar  8 ton. Sehingga total cadangan negara ini menjadi 43 ton.

"Pada Januari 2026, Bulgaria akan menjadi negara anggota ke-21 zona euro dan mungkin akan mentransfer sebagian emasnya ke ECB sebagai bagian dari prosedur aksesi," ujarnya.

Bank Sentral Turki juga menambahkan 2 ton ke cadangan emas resminya. Cadangan secara (tahun-ke-tahun) telah meningkat sebesar 21 ton menjadi 639 ton.

Bank Rakyat Tiongkok melaporkan pembelian sebesar 2 ton, merupakan penambahan bulanan kesepuluh berturut-turut cadangan emas. "Total kepemilikan emas kini telah melampaui 2.300 ton, tetapi masih mencakup 7% dari total cadangan internasional," tutur dia.

Bank Sentral Uzbekistan juga menambahkan 2 ton selama bulan tersebut. Total cadangan emas kini mencapai 366 ton, 17 ton lebih rendah dibandingkan akhir tahun 2024.

Bank Nasional Ceko (CNB) membeli tambahan 2 ton. Hal ini memperpanjang rekor pembelian bulanan bank menjadi 30 bulan, dan meningkatkan total cadangan emas menjadi 65 ton. CNB menargetkan untuk menyimpan 100 ton emas sebagai bagian dari cadangan internasionalnya pada akhir tahun 2028.

Kemudian Bank Sentral Ghana membeli 2 ton emas dan menambah pembelian tahun berjalannya menjadi 5 ton. Dengan total cadangan emasnya menjadi 36 ton.