Telan Anggaran Besar, AHY Fokus Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Demak

9 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak memungkiri bahwa pembangunan tanggul laut raksasa alias Giant Sea Wall di utara Pulau Jawa bakal menelan anggaran super besar. 

Oleh karena itu, pembangunan proyek Giant Sea Wall akan difokuskan terlebih dahulu untuk Jakarta-Demak.

"Giant Sea Wall atau proteksi Pantura yang diperkirakan akan memakan anggaran juga tidak sedikit, tetapi kita fokus di Jakarta dan juga Semarang, Demak," ujar AHY dalam rapat koordinasi lintas instansi di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Usai Giant Sea Wall Jakarta-Demak terhubung, selanjutnya bakal dilakukan pengintegrasian ke beberapa wilayah lainnya.

AHY mengutarakan, pendekatan yang dilakukan dalam proyek ini bukan hanya menyasar pada onshore alias tanggul-tanggul di pantai saja, tetapi juga offshore di lepas laut serta mengembangkan tanaman mangrove sebagai proteksi Pantura.

"Termasuk mangrove-mangrove yang bisa dijadikan sebagai proteksi pantai utara tersebut, melindungi puluhan juta warga sekaligus berbagai kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus yang menyumbang signifikan PDB secara nasional," tuturnya.

Mega Proyek Sepanjang 500 KM

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pembangunan mega proyek giant sea wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa. Prabowo mengatakan giant sea wall akan terbentang sepanjang 500 km dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur

"Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek. Kalau tidal salah sekitar 500 km dari Banten sampe ke Jawa Timur, Gresik, 500 km," kata Prabowo beberapa waktu lalu. 

Namun, ia menjelaskan anggaran yang diperlukan untuk membangun giant sea wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa senilai USD 80 miliar. Prabowo menyebut setidaknya butuh waktu 20 tahun untuk menyelesaikan pembangunan giant sea wall hingga pantai utara Pulau Jawa.

"Perkiraan biaya yang diperlukan 80 miliar dolar AS dan waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun. Tidak ada masalah. Ada pepatah kuno. Perjalanan 1.000 km dimulai oleh satu langkah," jelas Prabowo.

Proyek Sangat Vital

Prabowo menuturkan, giant sea wall merupakan proyek yang sangat vital, khususnya bagi masyarakat di pesisir Pulau Jawa. Prabowo tak ingin proyek ini segera dikerjakan dan tidak ditunda-tunda lagi.

"Proyek ini berada dalam perencanaan Bappenas sejak tahun 1995. Bayangkan, sejak tahun 1995. 30 years ago kalau tidak salah ya. Tapi kita tidak berkecil hati. Sekarang tidak lagi penundaan. Sudah enggak perlu lagi banyak bicara. Kita akan kerjakan itu segera," tutur Prabowo.

Dia sudah memerintahkan jajarannya roadshow untuk memulai pembangunan giant sea wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa. Prabowo juga segera membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa.

"Kita akan segera mulai itu saya sudah perintahkan satu tim untuk roadshow keliling. Dan dalam waktu dekat saya akan bentuk otorita, Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa," pungkas Prabowo.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |