Taylor Swift Rilis Album Terbaru, Intip Sumber Kekayaannya

3 weeks ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Taylor Swift merilis album ke-12 yang akan memecahkan rekor baru dan semakin mengukuhkan dominasinya. Album Taylor Swift bertajuk the Life of Showgirl itu berisi 12 lagu.

Adapun Taylor Swift telah menjadi figur alfa selama lebih dari satu dekade, demikian disampaikan the New York Times.

Tur konser Eras-Taylor Swift menjadi paling menguntungkan dalam sejarah. Ia membeli kembali kepemilikan rekaman master album-album awalnya. Demikian mengutip dari Yahoo Finance, Jumat (3/10/2025).

Berdasarkan laporan Forbes, antisipasi untuk album terbaru ini sangat tinggi dengan lebih dari 5 juta pra-simpan di Spotify, terbanyak yang pernah ada. Hampir dapat dipastikan Swift akan menjadi artis perempuan pertama yang memecahkan 100 juta penjualan album sepanjang kariernya.

Di tengah rilis album terbaru, menarik untuk diketahui kekayaan dan sumber kekayaan Taylor Swift.

Taylor Swift resmi dinobatkan sebagai miliarder oleh Forbes pada 2023, menandai tonggak sejarah dalam karier musiknya yang gemilang. Dengan kekayaan bersih yang terus bertumbuh, ia memimpin daftar penyanyi perempuan terkaya di dunia, mengungguli Rihanna yang sebelumnya memegang predikat serupa pada saat itu.

Mengutip Forbes, kekayaan Taylor Swift tembus USD 1,6 miliar atau Rp 26,53 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.586) hingga 3 Oktober 2025. Angka tersebut mencerminkan tidak hanya popularitasnya yang masif, tetapi juga strategi bisnis cerdas yang ia terapkan sepanjang kariernya.

Sebagian besar dari kekayaan impresif ini, sekitar USD 850 juta atau Rp 13,89 triliun, diperoleh selama tur konser dan perjalanan kariernya yang membentang hampir 20 tahun. Dedikasi dan produktivitasnya dalam menciptakan karya-karya yang dicintai penggemar menjadi fondasi utama kesuksesan finansialnya.

Sumber Kekayaan

Forbes pertama kali menobatkan bintang pop berusia 35 tahun ini sebagai miliarder pada 2023. Tak lama setelah dimulainya Eras Tour yang bersejarah, tur konser terlaris sepanjang masa dan pertama kali melampaui pendapatan USD 1 miliar atau Rp 16,34 triliun.

Sebagian besar kekayaan bersih Swift sekitar USD 850 juta atau Rp 13,89 triliun diperoleh selama tur dan hampir 20 tahun kariernya.

Aset utama yang lain adalah katalog musiknya yang kini sepenuhnya menjadi miliknya setelah kembali membeli master dan enam album pertama pada Mei. Ia juga memiliki properti senilai hampir USD 120 juta atau Rp 1,96 triliun, termasuk rumah mewah di Rhode Island senilai USD 17 juta atau Rp 277,90 miliar. Selain itu, ia juga memiliki jet pribadi sekitar USD 23 juta atau Rp 376 miliar.

The Eras Tour dan Aset Berharga Taylor Swift

Salah satu kontributor terbesar bagi kekayaan Taylor Swift adalah tur konsernya yang fenomenal, The Eras Tour. Tur ini mencetak sejarah sebagai tur musik pertama yang berhasil menembus pendapatan lebih dari USD 1 miliar, atau  sekitar Rp 16,5 triliun.

Selain pendapatan dari tur, aset utama lainnya yang dimiliki Swift adalah katalog musiknya. Ia berhasil membeli kembali hak master dari enam album pertamanya pada Mei, yang kini sepenuhnya menjadi miliknya. Kepemilikan ini memberinya kontrol penuh atas karya-karyanya dan aliran pendapatan yang signifikan.

Pergeseran Status Miliarder Termuda

Pada April 2025, Taylor Swift secara resmi kehilangan predikatnya sebagai miliarder wanita termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri. Gelar bergengsi tersebut kini berpindah tangan kepada Lucy Guo, seorang pengusaha teknologi berusia 30 tahun.

Pergeseran status ini menunjukkan dinamika kekayaan di kalangan figur publik dan pengusaha muda. Meskipun tidak lagi menyandang gelar termuda, pencapaian Taylor Swift sebagai miliarder yang membangun kekayaannya sendiri dari nol tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |