Liputan6.com, Jakarta - Batam sebagai pusat industri, perdagangan, dan investasi internasional terus memperkuat daya saingnya melalui pembangunan infrastruktur transportasi darat. Infrastruktur pendukung seperti jalan raya, pengembangan bandara dan pelabuhan, menjadi tulang punggung konektivitas antar wilayah yang menggerakkan ekonomi. Namun kondisi geologis dan dampak perubahan iklim menjadi tantangan pembangunan dan pengembangan infrastruktur sebagai investasi jangka panjang.
Berkaca dari hal Ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bekerja sama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam menyelenggarakan seminar bertema Inovasi Material dan Solusi untuk Infrastruktur Batam yang Berkelanjutan Wujud Bangga Bangun Indonesia.
Deputi BP Batam, Mouris Limanto ST dalam paparannya menjelaskan, pengembangan infrastruktur berkelanjutan yang direncanakan BP Batam meliputi infrastruktur mobilitas, infrastruktur drainase & hijau (sponge city), infrastruktur utilitas terintegrasi (multi-utility tunnel), infrastruktur pengolahan sampah, infrastruktur mitigasi bencana, infrastruktur energi terbarukan, dan infrastruktur smart city.
”Pembangunan yang menjadi visi BP Batam adalah untuk mewujudkan kawasan ekonomi yang maju dan berkelanjutan sebagai kontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, pembangunan infrastruktur akan diarahkan agar ramah lingkungan, terintegrasi dan efisien, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi,” tutur Mouris Limanto, Sabtu (6/12/2025)
Dekarbonisasi dalam konstruksi merupakan misi yang harus diwujudkan oleh para insinyur atau ahli konstruksi saat ini. Transisi hijau dalam konstruksi merupakan bagian dari reindustrialisasi yang regeneratif dan human centric.
Konsep ini diperlukan di Indonesia untuk memastikan pengembangan konstruksi mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang di masa depan, mulai dari peningkatan kapabilitas ahli konstruksi, hingga sinergi antara pemerintah, ahli konstruksi, akademisi, asosiasi profesi, dan swasta/industri.
Inovasi BUMN
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengemukakan inovasi-inovasi yang dilakukan SIG dalam proses produksi semen dan desain produk, demi menghadirkan semen dan produk turunan yang rendah karbon, serta sesuai dengan peruntukkan termasuk menjawab tantangan pembangunan di wilayah-wilayah dengan kondisi khusus seperti Batam yang memiliki kondisi tanah lunak dan sulfat.
Selain semen rendah karbon, SIG juga memperkenalkan rangkaian solusi konstruksi yang tahan terhadap lingkungan ekstrem, mencakup semen tipe khusus, stabilisasi tanah, serta inovasi beton seperti ThruCrete (beton berpori untuk mengurangi genangan dan menyerap air langsung ke dalam tanah) dan SpeedCrete (beton cepat kering untuk perbaikan jalan) untuk meningkatkan durabilitas dan efisiensi biaya infrastruktur.
Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian menegaskan komitmen Perusahaan untuk menyediakan solusi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Ia berpendapat, bahwa dunia konstruksi saat ini bergerak menuju dekarbonisasi. SIG berperan aktif dalam mendukung target Net Zero Emission melalui inovasi material dan teknologi.
”Kami percaya bahwa pembangunan Batam harus selaras dengan tren global agar tetap kompetitif dan berkelanjutan. Melalui forum ini, kami mengajak seluruh pihak untuk berdiskusi aktif, menjajaki peluang proyek, dan bersama-sama mewujudkan Batam sebagai model pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Semoga seminar ini menghasilkan ide-ide strategis dan kemitraan yang berdampak nyata bagi masa depan Batam dan Indonesia,” ujar Andriano Hosny Panangian.
Jurus SMGR Jalankan Praktik Bisnis Berkelanjutan
Sebelumnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memperkuat komitmen keberlanjutan yang berfokus pada tiga prinsip utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu prosperity, people, dan planet.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis yang mendukung upaya-upaya perlindungan terhadap lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan berdampak positif terhadap kinerja Perusahaan.
Seperti di Pabrik Tuban, Jawa Timur, SIG mengintegerasikan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan lahan tambang. SIG menerapkan metode zero run off untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang.
Sedangkan dalam pengelolaan lahan reklamasi khususnya di quarry batu gamping, SIG menerapkan inovasi reklamasi dengan melakukan penanaman pohon menggunakan sistem alur.
Teknik ini dilakukan dengan membuat lubang yang memanjang dengan lebar dan kedalaman tertentu (seperti parit) sebagai tempat untuk memuat media tanam, sehingga penanaman pohon untuk reklamasi menjadi lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan untuk diterapkan oleh perusahaan.
“Di tengah isu perubahan iklim dan situasi ekonomi yang bergerak dinamis, praktik bisnis terbaik berbasis keberlanjutan menjadi kekuatan bagi SIG bukan untuk sekadar bertahan tetapi justru untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan, serta mengoptimalkan bahkan menciptakan peluang untuk pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” ujar Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, Kamis (4/12/2025).
SIG juga menciptakan terobosan pengelolaan lahan pascatambang dengan membangun kawasan Ecopark Kambang Semi untuk pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan meliputi perkebunan pisang cavendish, perkebunan dan penyulingan kayu putih, area green house, area peternakan (lele, ayam petelur dan kambing), keramba apung ikan nila, Bale Kriya (paving stone, pot, bata interlock), hingga area perkemahan.
Roadmap Ecopark
Sejalan dengan roadmap Ecopark Kambang Semi, sejak 2022 SIG menginisiasi program pemanfaatan tanaman jagung dan penanganan limbah tongkol jagung sehingga dapat memberi manfaat ekonomi lokal melalui pertanian dan mengembalikan fungsi ekologis lahan.
Selain itu, SIG juga mendorong penggunaan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen untuk mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi CO2.
Penurunan emisi CO2 merupakan salah satu target dalam Peta Jalan Keberlanjutan SIG 2030, di mana SIG menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk memastikan operasi yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk semen hijau yang rendah karbon.
Pemanfaatan sumber energi terbarukan berbasis limbah industri, biomassa, RDF, serta penggunaan listrik tenaga surya membantu mengurangi ketergantungan SIG terhadap sumber daya alam.
Upaya-upaya tersebut mendukung langkah strategis dekarbonisasi SIG untuk efisiensi sumber daya dan energi, peningkatan kualitas lingkungan, serta ketersediaan produk bahan bangunan yang ramah lingkungan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4038066/original/026572200_1653958351-WhatsApp_Image_2022-05-31_at_7.49.56_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5103676/original/039082700_1737468020-000_36UX94R.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435325/original/008497900_1765019007-Kementerian_PKP_mendata_kerusakan_rumah_imbas_banjir_Sumatera_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4238551/original/068613400_1669294954-24_november_2022-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435183/original/058183000_1765007801-LPG_Aceh_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061494/original/019192700_1734864404-a447456d-8c67-4ccc-a018-e405b9de6d6f.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435045/original/079905400_1765002749-PLN_pulihkan_listrik_di_Sumbar_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435072/original/058912100_1765003268-f07b0e32-82bf-43a7-9e34-08c7fe923f56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5115669/original/017565000_1738316672-aee73c2b-37ff-4014-8e1c-fadc874f6adc.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414819/original/052620000_1763352087-ilustrasi_perak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4265831/original/041491800_1671444512-20221219-Pembatasan-Pergerakan-Angkutan-Natal-Tahun-Baru-Angga-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1043411/original/005540900_1446622303-20151104-OJK-AY-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405993/original/003408400_1762506951-IMG_4395.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4805342/original/023824600_1713432003-20240418-Kenaikan_Harga_Emas-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1369940/original/015660100_1476098427-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4180857/original/092325000_1664900436-renato-ramos-puma-9AR-DRKvDxA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4066834/original/034753100_1656461868-Harga_Minyak_AFP.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4013693/original/013633000_1651632346-000_329D9VG.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277766/original/029427200_1752044988-sr11.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4517003/original/029710000_1690478742-Hutan_dan_Sawit.jpeg)