Sambut Pekan Nataru, TMII Hadirkan Hadiah dari Hati dan Sorak Sorai Festival 2.0 yang Didukung Bank RAYA

2 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 - 2026, InJourney Group kembali memperkuat komitmennya dalam mengembangkan ekosistem pariwisata nasional. Mengusung tema besar “Hadiah dari Hati adalah Perjalanan Penuh Arti” (#MelayaniSepenuhHati), seluruh destinasi pariwisata InJourney siap menyuguhkan rangkaian program yang berfokus pada pengalaman wisata berkualitas, aman, dan penuh makna bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari InJourney, InJourney Destination Management (IDM) menerjemahkan tema ini melalui pendekatan pengelolaan destinasi yang lebih terintegrasi, mulai dari peningkatan kualitas layanan, penguatan budaya lokal, perbaikan tata kelola mobilitas pengunjung, hingga kurasi acara yang relevan bagi keluarga, millennial, dan generasi muda.

Direktur Utama IDM, Febrina Intan menjelaskan momentum Nataru selama ini identik dengan momen untuk berbagi hadiah yang bermanfaat kepada keluarga dan orang terdekat.

Karena itu, pada libur Nataru ini TMII mengusung sub-tema yaitu, ‘Hadiah dari Jelajah Budaya adalah Kisah Penuh Makna,’. TMII akan hadir sebagai sebuah hadiah. Namun, hadiah ini bukan berarti dalam bentuk benda, melainkan pengalaman yang penuh makna dan sukacita.”

Ia menambahkan, berbagai destinasi lain yang dikelola oleh InJourney Destination Management (IDM) seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan pun juga dihadirkan sebagai ruang bagi keluarga lintas generasi untuk menghabiskan waktu bersama, merayakan kebersamaan, sekaligus menemukan kembali nilai-nilai budaya Indonesia.

“Setiap destinasi kami rancang dengan core event dan program yang relevan bagi berbagai generasi, sehingga setiap kunjungan menghadirkan cerita yang bermakna,” ujarnya.

Lebih lanjut, Febrina menegaskan bahwa pada masa libur akhir tahun, IDM memastikan seluruh aktivitas dan layanan di setiap destinasi berjalan dengan standar operasional yang mengedepankan seamless customer experience.

“TMII, misalnya, menjadi contoh bagaimana warisan budaya dapat dihadirkan secara inklusif, menggabungkan budaya, hiburan, dan layanan modern. Kami berharap seluruh destinasi IDM dapat menjadi ruang perayaan akhir tahun yang menghangatkan, menginspirasi, dan memperkaya perjalanan budaya keluarga Indonesia,” tuturnya.

Berbeda dari Nataru tahun 2024-2025, tahun ini TMII akan menghadirkan aktivasi budaya maupun non budaya multisensori dari mulai pertunjukan dan tradisi yang hidup, kuliner Nusantara yang siap memanjakan lidah, dan alunan musik modern berpadu dengan nuansa tradisional dari tanggal 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026.

Semua rangkaian acara akan lebih mengedepankan customer experience dengan budaya sebagai DNA. Mengambil tema “Hadiah dari Jelajah Budaya adalah Kisah Penuh Makna”, TMII akan memberikan pelayanan dengan kualitas yang jauh lebih tinggi, serta memastikan semua inisiatif TMII akan lebih memberi dampak nyata bagi masyarakat baik dampak sosial maupun ekonomi.

Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramita mengatakan TMII telah berevolusi menjadi destinasi budaya modern yang edukatif, inklusif, ramah lingkungan, serta memberi dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

"Momentum NATARU ini bukan hanya sekedar hiburan, melainkan momentum budaya dan kebersamaan. Di sini, kami ingin memberi Hadiah melalui Jelajah Budaya di TMII sebagai kisah penuh makna. Tak hanya perayaan, kami juga melakukan aktivitas bertema sosial yang memberi dampak nyata bagi UMKM maupun komunitas budaya dengan memberdayakan lebih dari 50 UMKM, artisan lokal, hingga komunitas daerah. Kami berharap pengunjung bisa mendapat pengalaman positif tak terlupakan di sini," ujarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |