Saat Donald Trump dan Pemimpin Dunia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

9 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Pemakaman Paus Fransiskus digelar sederhana untuk menghormati pemimpin umat Katolik itu dan permintaan dalam wasiatnya. Sebaliknya kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengubahnya menjadi panggung penting bagi diplomasi internasional di tengah kekacauan geopolitik.

Mengutip Yahoo Finance, Sabtu (26/4/2025), dengan dunia yang sedang dilanda perang dagang, pasar yang bergejolak dan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia yang masih belum jelas, semua tokoh mulai dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang tiba di Roma pada Sabtu pagi hingga Perdana Menteri Inggris Keir Starmer hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron berusaha bertemu dengan Donald Trump itu dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak pelantikan.

Perjalanan singkat itu dengan perpaduan antara upacara keagamaan dan pembuatan kesepakatan politik mengingatkan pada suasana pembukaan kembali katedral Notre Dame pada Desember.Kehadiran Donald Trump pada pertemuan itu menjadi alasan bagi banyak orang untuk bergegas ke Paris untuk melakukan negosiasi singkat.

Di Roma, Trump bergabung dengan 50 kepala negara yang selain memberikan penghormatan kepada Fransiskus, berharap dapat bertemu dengan presiden di Basilika Santo Petrus atau di sela-sela pertemuan.

Kepada wartawan, Trump yang mendarat di Roma pada Jumat malam menuturkan kalau tertarik untuk bertemu dengan pemimpin lain meski ia menolak memberikan rincian apapun. Kesempatan di lapangan untuk membahas bisnis apapun terbatas.

"Saya akan bertemu dengan beberapa orang di Roma. Dan sedikit tergesa-gesa, dan sejujurnya agak tidak sopan mengadakan pertemuan saat Anda berada di pemakaman seorang paus," kata dia.

"Tetapi saya akan berbicara dengan orang-orang, saya akan bertemu dengan banyak orang,” ia menambahkan.

Bagi Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, ini adalah kesempatan memantapkan dirinya sebagai salah satu penghubung utama dengan Trump, mungkin dengan mengatur obrolan singkat tiga arah tentang perdagangan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, yang belum pernah diajak bicara Trump sejak berkuasa.

Joe Biden Tak Masuk Daftar yang Ditemui Trump

Tidak selalu jelas apa yang didapatkan sebagai balasan, bahkan ketika Trump menyukai Anda atau jika Anda menyanjungnya, pada akhirnya hampir tidak ada yang terhindar dari tarif. Dalam kasus Javier Milei yang pro-Trump, hal itu membuahkan beberapa keuntungan bagi Argentina dengan persetujuan pinjaman IMF, meski ada tanda-tanda bahaya yang muncul dalam pemberi pinjaman terakhir.

Salah satu pelayat di pemakaman yang mungkin tidak mencari Trump adalah Joe Biden. Mantan presiden itu sering disalahkan oleh Trump atas segala hal mulai dari perang hingga kesengsaraan ekonomi. Kepada wartawan, Trump menuturkan, Biden tidak masuk daftar prioritas tertingginya.

Adapun salah satu yang mencolok adalah ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin yang berhasil terhindar dari penerapan tarif. Vladimir Putin akan menjamu Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden China Xi Jinping di Moskow untuk Parade Hari Kemenangan pada 9 Mei.

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Pemakaman Paus Fransiskus

Sebelumnya, dunia berduka cita atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025, di usia 88 tahun. Kepergian pemimpin spiritual umat Katolik ini meninggalkan kesedihan mendalam, terlebih setelah penampilan publik terakhirnya yang penuh haru di perayaan Paskah.

Namun, sesuai wasiatnya, pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan secara sederhana di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, pada Sabtu, 26 April 2025, sebuah pilihan yang menyita perhatian dunia dan mengangkat kembali sorotan pada gereja bersejarah ini.

Keputusan Paus Fransiskus untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, bukan di dalam kompleks Vatikan seperti para pendahulunya, merupakan langkah yang tidak biasa.

Hal ini mencerminkan keinginan beliau untuk sebuah pemakaman yang sederhana, jauh dari upacara megah dan simbol kekuasaan. Pemilihan lokasi ini juga menyimpan makna mendalam, mengingat sejarah dan signifikansi Basilika Santa Maria Maggiore bagi Gereja Katolik.

Pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore bukan hanya peristiwa bersejarah bagi Gereja Katolik, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan warisan kepemimpinan dan ajaran-ajaran Paus yang penuh dengan semangat reformasi dan kasih terhadap kaum tertindas.

Prosesi pemakaman yang akan dimulai dari Basilika Santo Petrus menuju Basilika Santa Maria Maggiore akan disiarkan secara langsung, memungkinkan umat Katolik di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan terakhir.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |