Saat Destinasi Diving Unggulan RI Unjuk Gigi di Malaysia

13 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Kadena Hospitality Management sukses berpartisipasi dalam ajang Malaysia International Dive Exhibition (MIDE) 2025 yang berlangsung pada 13–15 Juni 2025 lalu di Malaysia International Trade & Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.

Keikutsertaan ini menjadi bagian dari langkah strategis Kadena dalam memperkenalkan destinasi diving unggulan yang dikelola di Indonesia, termasuk Anyer - Banten, Gorontalo, Serta Pulau Muna Buton Tengah di Sulawesi Tenggara, kepada pasar internasional.

Sebagai tambahan, saat ini Kadena juga tengah mengembangkan fasilitas baru di kawasan Anyer untuk semakin memperkaya pengalaman wisatawan secara menyeluruh.

Khufran Hakim Noor, Direktur Utama Kadena Hospitality Management, menuturkan bahwa event tahunan berskala internasional seperti MIDE menjadi magnet kuat bagi para pecinta diving dari kawasan Asia.

“Kadena Hospitality Management, menghadirkan paviliun informatif yang menyajikan berbagai paket diving trip yang tersedia di unit-unit resort kami. Antusiasmenya luar biasa,” ungkap dia dikutip Minggu (6/7/2025).

Salah satu destinasi yang paling banyak menyita perhatian adalah Aryan by Kadena di Gorontalo, yang dikenal dengan keindahan perairannya yang alami, serta kemunculan Whale Shark—spesies ikan terbesar di dunia yang paling mudah dijumpai di perairan Gorontalo.

Fenomena Alam Bawah Laut

Tak hanya itu, Gorontalo juga menjadi satu-satunya tempat di dunia yang memiliki fenomena Salvador Dali Sponge Wall—fenomena alam bawah laut yang menjadikannya surga unik bagi para penyelam.

“Kombinasi ekosistem yang langka ini dan kondisi perairan yang masih sangat alami, menjadikan Gorontalo sebagai destinasi eksklusif yang tak bisa dilewatkan,” jelas Khufran Hakim Noor.

Sementara itu, Pulau Muna juga menjadi bagian penting dari portofolio destinasi Kadena Hospitality Management, Melalui Kadena Glamping Dive Resort Muna Island yang berlokasi strategis di tengah lanskap eksotis Pulau Muna.

Kadena menghadirkan akomodasi bergaya glamping yang berpadu dengan akses langsung menuju gua-gua bawah laut.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang bukan hanya sekadar menyelam, tapi juga mengeksplorasi keajaiban alam yang tersembunyi. Pulau Muna, yang dijuluki Pulau Seribu Goa, bahkan masuk dalam Top 3 Cave Diving Destination in the World,” tambahnya.

VP Business & Commercial Fajar Indra Dharmawan menyampaikan bahwa minat pengunjung terhadap destinasi diving di Indonesia sangat tinggi, terutama terhadap Gorontalo.

“Hal ini membuktikan bahwa potensi wisata bahari Indonesia sangat diminati oleh pasar internasional,” ungkapnya.

Industri Pariwisata

Khufran Hakim Noor menegaskan bahwa partisipasi Kadena dalam MIDE 2025 merupakan bentuk komitmen Kadena Hospitality Management dalam memperluas eksistensi di Kawasan ASEAN.

“Kami percaya industri pariwisata bahari Indonesia memiliki potensi luar biasa—bahkan layak disebut yang terbaik di Asia. Sudah semestinya dikembangkan secara profesional dan berkelanjutan,” tuturnya.

Lebih dari itu, kehadiran Kadena dalam MIDE 2025 juga membuka peluang kolaborasi dengan agen perjalanan luar negeri, serta memperkuat posisinya sebagai pengelola dive resort yang mengutamakan kenyamanan, keberlanjutan, dan sentuhan lokal dalam setiap pengalaman yang ditawarkan.

“Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan wisatawan dalam menemukan sisi lain Indonesia yang autentik dan memikat. Melalui pendekatan glamping dan watersport yang berkesan, Kadena akan terus menghadirkan pengalaman yang melekat di hati,” pungkas Khufran Hakim Noor.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |