Rupiah terhadap Dolar AS Turun Tipis Hari Ini 26 Februari 2025, Bagaimana Besok?

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Rupiah  melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 26 Februari 2025 yang didorong data ekonomi AS. Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif pada perdagangan Kamis, 27 Februari 2025.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan Rupiah ditutup melemah tipis 9 poin terhadap dolar AS (USD) pada perdagangan Rabu sore, 26 Februari 2025 setelah sempat melemah 40 poin di level Rp 16.380 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.371.

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 16.320 - Rp 16.390," kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Selera risiko diguncang oleh Presiden AS Donald Trump yang mengancam tarif perdagangan lebih tinggi, sementara data kepercayaan konsumen yang lemah memicu meningkatnya kekhawatiran atas ekonomi AS yang melambat," ujar dia.

Ibrahim juga menyoroti naiknya sentimen negatif menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menyelidiki dan mengenakan tarif pada impor tembaga. Sebelumnya, Trump juga mengisyaratkan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko akan dikenakan pada awal Maret 2025.

Trump memastikan, pungutan impor terhadap Kanada dan Meksiko akan berlaku sesuai jadwal meskipun keduanya telah berupaya untuk memperkuat keamanan perbatasan.

Namun, Trump tidak secara khusus menyebutkan batas waktu 4 Maret saat tarif akan mulai berlaku. Langkah tersebut akan berlaku untuk impor AS senilai lebih dari $918 miliar dari Kanada dan Meksiko, dan mengancam akan mengacaukan ekonomi Amerika Utara yang sangat terintegrasi.

Adapun data kepercayaan konsumen AS pada Februari 2025 yang menunjukkan pelemahan pada kecepatan tertajamnya dalam 3-1/2 tahun, dengan ekspektasi inflasi 12 bulan melonjak. Sementara itu, ekonomi Jerman menyusut dalam tiga bulan terakhir tahun 2024 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan saya pribadi sebagai seorang pengamat. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor transaksi terkait. 

Sesuai dengan UU PBK No.32 Tahun 1997 yang diperbaharui dengan UU No.10 Tahun 2011 serta Perba No.107/BAPPEBTI/PER/11/2013 bahwa transaksi di Valas beresiko tinggi dan keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |