Rupiah Melemah, Harga Logam Mulia diprediksi Tembus Segini

3 weeks ago 45

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus menunjukkan pelemahan sepanjang September 2025 dan diprediksi akan terus melemah pada Oktober 2025.

Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi, mengatakan kondisi ini memberi dampak signifikan terhadap harga logam mulia di pasar domestik. Menurutnya, harga logam mulia diperkirakan bisa menembus Rp 2,25 juta per gram dalam waktu dekat.

“Rupiah ya karena rupiah terus melemah ini akan berpengaruh terhadap harga Logam mulia. Logam mulia kemungkinan besar itu di Rp Rp 2.250.000 itu kemungkinan akan tercapai,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

Ia menilai rupiah yang tertekan oleh arus keluar modal asing memberi tekanan tambahan pada harga emas lokal. Meski emas dunia bergerak di kisaran USD 3.848 per troy ounce, harga logam mulia di Indonesia lebih sensitif terhadap pelemahan rupiah.

“Pagi ini harga emas dunia ditransaksikan di level USD 3.848, artinya sebentar lagi USD 3.850 akan tercapai,” ujarnya.

Pasar domestik merespons lebih cepat terhadap perubahan kurs karena transaksi emas di Indonesia banyak mengacu pada dolar.

Hal ini membuat investor ritel hingga masyarakat umum lebih memperhitungkan kondisi rupiah sebelum memutuskan membeli emas.

Kombinasi Global dan Domestik Jadi Pemicu Kenaikan

Tidak hanya faktor rupiah, kondisi global turut mempercepat penguatan harga emas dalam negeri. Ketegangan Rusia-Ukraina, konflik di Timur Tengah, hingga kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat menjadi pemicu gejolak pasar yang mendorong investor global masuk ke emas.

Sementara itu, data manufaktur Tiongkok yang melambat juga menambah tekanan pada pasar komoditas. Masyarakat Tiongkok sebagai konsumen emas terbesar dunia semakin gencar melakukan pembelian logam mulia, yang berimbas pada harga global maupun domestik.

“Di sisi lain pun juga list data manufaktur di Tiongkok ini pun juga melambat akibat perang dagang, mengalami pelemahan ya sehingga masyarakat Tiongkok berlomba-lomba untuk membeli logam mulia sebagai safe haven,” ujarnya.

Prediksi Harga Emas Dunia Bulan Oktober

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan, memasuki bulan Oktober harga emas dunia berpotensi mencapai level USD 3.900. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi faktor teknikal maupun fundamental yang semakin kuat.

“Nah, di bulan Oktober ini akan ada perubahan ya kemungkinan itu bukan lagi USD 3.850 tapi di USD 3.900 bulan Oktober,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pola pergerakan emas menunjukkan konsistensi menuju level-level psikologis baru. Dengan tren kenaikan tersebut, emas kembali memperlihatkan perannya sebagai aset safe haven utama di tengah ketidakpastian global.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |