Rosan Beberkan Perusahaan Orang Terkaya di Dunia Bakal Investasi di Indonesia

3 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani mengatakan, perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat (AS) akan investasi di Indonesia.

Rosan menyampaikan hal itu melalui akun instagram resmi@rosanroeslani, dikutip Jumat (19/9/2025). Ia mengunggah video pertemuan Danantara dan Oracle.

"Perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat, Oracle Corporation, yang dikenal sebagai pionir dalam basis data, layanan cloud dan solusi Artificial Intelligence (AI) berencana berinvestasi di Indonesia,” tulis Rosan.

Rosan menyebutkan, pihaknya berdiskusi mengenai pemanfaatan AI untuk memperkuat kedaulatan data hingga mempercepat transformasi digital Indonesia menuju negara maju.

"Kami berdiskusi tentang pemanfaatan AI yang memperkuat kedaulatan data, meningkatkan efisiensi sektor publik dan swasta, membuka lapangan kerja baru, di bidang teknologi, serta mempercepat transformasi digital Indonesia menuju negara maju,” ujar dia.

Adapun Oracle Corporation adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia dan dikenal sebagai pemimpin dalam solusi perangkat lunak database.

Oracle memiliki sejumlah bisnis utama antara lain database & middleware, cloud infrastructure, enterprise software, dan perangkat keras atau hardware serta layanan konsultasi dan support.

Pendiri Oracle

Perusahaan ini didirikan 1977 oleh salah satu orang terkaya di dunia Larry Ellison. Baru-baru ini, Larry Ellison menggeser Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.

Kekayaan Larry Ellison naik USD 89 miliar menjadi USD 383,2 miliar atau sekitar Rp 6,3 kuadriliun. Kekayaan Larry Ellison bertambah seiring saham Oracle melambung setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang kuat.

Saham Oracle naik hingga 43% sebelum ditutup dengan kenaikan sekitar 36% yang menjadi lonjakan harian terbesar sejak 1992. Mengutip CNN, ketika harga saham Oracle naik 43%, Larry Ellison menggeser Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia.

Seiring kenaikan harga saham, nilai pasar Oracle melonjak USD 244 miliar atau sekitar Rp 4 kuadriliun menjadi sekitar USD 922 miliar atau Rp 15,2 kuadriliun). Oracle masuk jajaran 10 besar perusahaan paling berharga di S&P 500 melampaui nilai pasar Eli Lilly (LLY), Walmart (WMT), dan JPMorgan Chase (JPM).

Kenaikan tersebut didorong oleh permintaan besar terhadap kapasitas pusat data Oracle dari pelanggan AI, menjadikan perusahaan sebagai salah satu pemain utama dalam infrastruktur cloud. Oracle bahkan telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar, termasuk perjanjian untuk menyediakan listrik 4,5 gigawatt bagi OpenAI, perusahaan induk ChatGPT.

Bloomberg mencatat lonjakan kekayaan Ellison ini sebagai “kenaikan satu hari terbesar yang pernah tercatat” dalam indeks mereka. 

Berdasarkan data Real Time Forbes, Larry Ellison berada di posisi dua dari jajaran orang terkaya di dunia. Tercatat kekayaan Larry mencapai USD 357 miliar.

Bos Danantara Beri Sinyal KUR Perumahan Naik pada 2026

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani memberi sinyal ada penambahan pendanaan kredit usaha rakyat (KUR) perumahan pada 2026. Tahun ini saja, sudah dialokasikan sebesar Rp 130 triliun.

Rosan menyampaikan, kemungkinan penambahan plafon KUR Perumahan itu bisa dilakukan jika pelaksanaan Rp 130 triliun tahun ini berjalan lancar. Komando implementasinya akan ditangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

"Program KUR Perumahan ini yang kita alokasikan Rp 130 triliun pada tahun ini. Kalau ini penyerapannya baik, lancar semuanya, jadi tahun depan kita bisa lihat lagi untuk memperbesar alokasi KUR untuk perumahan," kata Rosan usai acara Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa, di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Peran Bank Himbara

Dia mengatakan, bank BUMN dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) akan turut aktif dalam pelaksanaan KUR Perumahan ini. Mengingat lagi, ada backlog perumahan yang disebut mencapai 15 juta unit.

Dengan begitu, pemberian bunga rendah untuk kepemilikan rumah subsidi dipandang jadi satu cara tepat.

"Karena kita juga backlognya kurang lebih 15 juta rumah. Oleh sebab itu, kita memberikan subsidi bunga kurang lebih, bunganya itu antara 5,5 sampai 6 persen," ucap dia.

Guyuran Rp 200 Triliun Dana Pemerintah

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM ini pun menyambut baik kucuran dana Rp 200 triliun yang telah dilakukan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Adapun, sekitar Rp 25 triliun sudah masuk ke sistem PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Dana tersebut menjadi penting untuk akses KUR Perumahan dan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dari BTN.

"Sehingga itu pun bisa dipergunakan secara baik dan benar, kembali lagi untuk mendukung program-program perumahan yang memang adalah bidang dari BTN," ujar dia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |