Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) No. 23 Tahun 2023, yang menetapkan ekuitas minimum Rp 500 miliar bagi perusahaan reasuransi, paling lambat 31 Desember 2026.
Kebijakan tersebut mendorong pelaku industri untuk memperkuat permodalan melalui berbagai strategi, termasuk pemanfaatan produk reasuransi sebagai instrumen capital management.
Respons hal tersebut, PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) menggelar forum Insurance Industry Dialogue bertema Enhancing The Resilience of Insurance Industry: Synergizing Capital Management and GRC.
“Capital management melalui reasuransi memberikan capital relief dan optimasi solvabilitas, serta menurunkan risiko bersih perusahaan sehingga kebutuhan modal berbasis risiko juga menjadi lebih rendah,” ujar Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, Rabu (1/10/2025).
Benny menambahkan bahwa strategi ini juga mampu menurunkan potensi gagal bayar dengan menstabilkan arus klaim, sekaligus memberikan sinyal positif kepada investor dan lembaga pemeringkat.
Penggunaan Stress Testing
Indonesia Re menekankan bahwa praktik global menunjukkan pentingnya integrasi antara risk & capital governance, penerapan risk appetite framework, serta pengawasan ketat dari dewan direksi terhadap kebijakan modal perusahaan.
“Penggunaan stress testing, model internal, dan transparansi pelaporan sangat penting agar instrumen reasuransi dapat diakui sebagai modal yang sah oleh regulator,” jelas Benny.
Standar internasional seperti Insurance Capital Standard (ICS) dari International Association of Insurance Supervisors (IAIS) juga menjadi acuan dalam mendorong konvergensi pengukuran modal.
Pentingnya Peran Risk Engineering di Industri Asuransi
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re berkomitmen memperkuat peran risk engineering di industri asuransi dan reasuransi melalui penyelenggaraan Risk Engineering Forum 2025 dengan tema “From Risk Insight to Underwriting Impact”.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para risk engineer untuk berbagi wawasan, memperdalam keterampilan teknis, serta memperkuat kolaborasi lintas perusahaan.
Sejak dibentuk pada tahun 2024, Risk Engineering Community yang diprakarsai Indonesia Re telah menjadi forum penting dalam mendukung penguatan fungsi teknis underwriting. Keberadaan komunitas ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menghasilkan risk survey report yang memenuhi standar pasar dengan kualitas teknis yang andal, serta mendorong kolaborasi antara Indonesia Re dengan perusahaan asuransi melalui program joint survey.
Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat menyampaikan pentingnya menjaga keberlanjutan komunitas ini.
“Eksistensi Risk Engineering Community ini harus terus diperkuat melalui berbagai aktivitas yang konsisten dan relevan dengan perkembangan industri. Kolaborasi dan komunikasi lintas perusahaan sangat dibutuhkan agar komunitas ini mampu memperkuat posisinya di industri, menghasilkan insight teknis yang berkualitas, serta mendukung underwriter dalam pengambilan keputusan yang tepat,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).
Kolaborasi Industri Asuransi dan Reasuransi
Lebih lanjut, Delil menekankan bahwa komunitas ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang berbagi pengetahuan, namun juga sebagai sarana membangun jejaring profesional yang kuat.
“Di tengah derasnya arus informasi yang membanjiri kita setiap hari, penting bagi komunitas ini untuk mampu mengelola, meramu, dan menyajikan data serta riset yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, risk engineer dapat berperan lebih signifikan dalam mendukung daya saing industri asuransi nasional,” tambahnya.
Melalui penyelenggaraan Risk Engineering Community Event 2025, Indonesia Re berharap komunitas ini dapat menjadi platform tahunan yang berkelanjutan untuk memperluas wawasan para risk engineer, memperkuat kompetensi teknis, dan mempererat kolaborasi antara pelaku industri asuransi dan reasuransi di Indonesia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4611757/original/082738000_1697423888-view-unrecognizable-businessman-leaving-office-after-losing-his-job.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288820/original/060254800_1752996312-WhatsApp_Image_2025-07-20_at_12.05.41__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392327/original/069728700_1761445983-Penanganan_KA_Purwojaya-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4943099/original/079227300_1726137608-20240912-Harga_Emas-ANg_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392320/original/093198700_1761445634-5e7130ba-b04e-46f2-a5b4-f36bd1d96200.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392317/original/087658000_1761445088-af1256e1-1148-44f7-b282-29826079315c__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390135/original/035434000_1761231817-AP25293020409105__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4378349/original/036378800_1680237745-5568.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4928386/original/099219200_1724670818-Ilustrasi_mencari_pekerjaan__lowongan_kerja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4820877/original/028795700_1714729252-Menkeu_Yakin_pertumbuhan_Ekonomi_Indonesia_Capai_5_17_persen-ANGGA_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392214/original/028121900_1761406075-Harita_Diskusi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392202/original/095230900_1761405251-1bcf2b98-7b87-447a-bb8d-c38cc995324e.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1559574/original/040900500_1491540010-20170406-Bertemu-di-Florida_-Donald-Trump-dan-Xi-Jinping-Saling-Lempar-Senyum-AP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391446/original/034224800_1761320575-1000135105.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5023866/original/067115100_1732613410-20241126-Diskon_LRT-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1601200/original/046758400_1495427422-Fintech.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311269/original/075746000_1606732859-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271348/original/034098200_1751504773-Screenshot_20250703_075854_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447066/original/082980700_1620083934-AP21123757079280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617288/original/052829700_1635503921-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269249/original/078959900_1751343335-a3cf3d9c-06d6-470b-a613-25a8b57f0ecc.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)