Prabowo Beri Hormat ke Mantan OB dan Ojek yang jadi Pengembang Rumah Subsidi

3 weeks ago 37

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan khusus kepada mantan office boy (OB) dan tukang ojek, yang sukses menjadi pengembang rumah subsidi dan meraup keuntungan hingga Rp 120 miliar per tahun. 

Keduanya adalah Angga dan Wawan, yang turut berpartisipasi dalam mengembangkan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kedua sosok ini diperkenalkan Prabowo dalam gelaran akad massal 26.000 rumah subsidi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025).

"Saya bangga dan terharu hari ini, dua pengusaha yang hebat asalnya dari office boy," ujar Prabowo. 

Dalam momen tersebut, RI 1 turut mengenang perjuangan Angga yang sempat menjadi OB di Pesona Kahuripan Group. Dengan memajang foto Angga yang tergeletak di lantai ketika masih bekerja sebagai office boy.

Namun kini, pria bernama lengkap Angga Budi Kusuma tersebut berhasil menjadi Direktur Utama Pesona Kahuripan Group, dengan keuntungan mencapai Rp 120 miliar per tahun. 

"Ini adalah putra-putra Indonesia yang harus kita banggakan. Ini masa depan kita. Seorang yang sangat sederhana, tidak punya koneksi, orangtuanya bukan apa-apa, tapi bisa menghasilkan Rp 120 miliar setahun," kata Prabowo. 

Mantan Tukang Ojek Raup Cuan Rp 150 Miliar

Penghormatan serupa diberikan kepada Wawan alias Muhammad Ridwan. Seorang mantan tukang ojek yang kini jadi pemimpin di PT Kawan Anugerah Properti, sebuah pengembang perumahan dengan keuntungan mencapai Rp 150 miliar per tahun.  

Melihat fakta itu, Prabowo tak sungkan untuk memberikan salam penghormatan kepada Wawan dan juga Angga. 

"Saya Jenderal, saya hormat sama kau. Ini warga negara yang kita banggakan. Saya percaya di mana-mana ada Angga-Angga yang lain, Wawan-Wawan yang lain," ucap Prabowo memasang sikap hormat. 

Akad Massal

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melaksanakan akad massal 26.000 KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) sekaligus penyerahan kunci rumah kepada 17 segmentasi perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Gelaran akad massal ini dilakukan secara hybrid, tersebar di 100 titik di 33 provinsi melalui 39 bank penyalur FLPP. Dengan lokasi kegiatan berpusat di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025).

Prabowo mengatakan, ini jadi momen perdana dirinya hadir dalam seremoni peresmian di sektor perumahan selama hampir 1 tahun menjabat sebagai RI 1.

"Terima kasih atas undangan ini, saya sangat bangga, sangat bahagia dan sangat apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Sehingga hal ini bisa kita wujudkan bisa kita hasilkan sampai dengan acara hari ini," ujar Prabowo.

Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih

Tak hanya Prabowo, akad massal ini turut dihadiri sejumlah jajaran di Kabinet Merah Putih. Mulai dari Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, hingga Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.

Terbesar Sepanjang Sejarah

Pada kesempatan yang sama, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan, akad massal KPR FLPP ini jadi yang terbesar sepanjang sejarah sejak digelar perdana pada 2010 silam. 

Inisiatif Strategis

"Acara akad massal ini merupakan inisiatif strategis dalam upaya mengakselerasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP dan terbesar sepanjang sejarah. Sekaligus bagian dari komitmen dalam mensukseskan program 3 juta rumah sebagaimana telah dicanangkan oleh bapak Presiden," ungkapnya. 

Penyelenggaraan akad massal 26.000 KPR Sejahtera FLPP ini masuk catatan Tim Verifikasi Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor Akad Kredit Kepemilikan Rumah Serentak Kepada Debitur Terbanyak akan diberikan ketika jumlah akad telah mencapai 26.000.

Akad Massal Hybrid

Adapun acara akad massal ini diselenggarakan secara hybrid, di mana sebanyak 200 MBR dari berbagai segmen profesi melakukan akad massal yang disaksikan langsung oleh Prabowo. Sementara 25.800 akad lainnya dilakukan secara online, tersebar di 100 titik di 33 provinsi melalui 39 Bank Penyalur FLPP.

Heru menegaskan, akad massal ini diselenggarakan sesuai arahan Presiden untuk memberikan karpet merah bagi rakyat di sektor perumahan. Khususnya dalam penyediaan rumah yang layak huni dan terjangkau bagi MBR.

"Atas dorongan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Bapak Maruarar Sirait selaku Ketua Komite Tapera, kegiatan akad massal ini dilaksanakan oleh BP Tapera bekerja sama dengan Bank Penyalur, Asosiasi Pengembang, dan seluruh stakeholder perumahan," tuturnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |