Pertamina Perkuat Peta Jalan NZE, Dukungan Nyata untuk Ketahanan dan Keberlanjutan Energi Nasional

4 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan penguatan peta jalan Net Zero Emission (NZE) pada Senin, 11 Agustus 2025, di Grha Pertamina, Jakarta. Langkah ini menjadi wujud dukungan terhadap ketahanan energi nasional di Indonesia. Dalam acara tersebut, Pertamina juga meresmikan Universitas Pertamina Sustainability Center dan melakukan penandatanganan MoU dengan Kementerian PPN/Bappenas melalui Pertamina Foundation.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy menyatakan mendukung Pertamina menjadi pemimpin di sektor energi sekaligus transisi energi di Indonesia. Menurutnya, Pertamina memiliki berbagai peran pada tiga tujuan besar Pemerintah Indonesia, yakni swasembada pangan, swasembada energi dan swasembada air.

“Kepemimpinan di sektor energi harus ada di Pertamina. Saya bahkan membayangkan, ketiga kepemimpinan tersebut (pangan, energi, dan air) ada di Pertamina. Karena, banyak program besar di masa lalu lahir dari Pertamina,” kata Rachmat Pambudy.

Senada, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan menegaskan kedaulatan energi dan pembangunan berkelanjutan merupakan prioritas utama. Karena itu, pembangunan harus tetap berjalan dengan prinsip keberlanjutan. Inilah yang menjadikan peran Pertamina menjadi krusial dan strategis, di mana Pertamina bertanggung jawab dalam memastikan pasokan energi yang aman, bersih dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

"Alhamdulillah, para Pekerja Pertamina menunjukkan semangat, totalitas dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Mereka bekerja siang dan malam, dengan penuh risiko demi mendukung ketahanan energi nasional," jelasnya.

Melalui penyempurnaan Peta Jalan NZE, Pertamina berkomitmen untuk memperkuat energi terbarukan, sekaligus mengembangkan energi bersih dan hijau. Salah satu inisiatifnya adalah membentuk Sustainability Center Pertamina di Universitas Pertamina sehingga Pertamina menjadi public leader, pemikir terdepan di bidang keberlanjutan.

Selain itu, Pertamina melalui Pertamina Foundation juga meningkatkan perannya dengan bersinergi dengan Bappenas untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Pertamina Siap Jadi Pilar Transisi Energi Nasional

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan, Pertamina sebagai BUMN strategis, memikul tanggung jawab besar yaitu mewujudkan swasembada energi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi rendah karbon.

“Visi dan misi kami selaras dengan Asta Cita, yaitu memastikan ketersediaan energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar target korporasi, tetapi amanah nasional untuk menjaga keberlangsungan energi bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” tandas Simon.

Simon menegaskan, target Net Zero Emission (NZE) menjadi bagian dari komitmen strategis jangka panjang Pertamina yang terintegrasi penuh dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045. Langkah ini selaras dengan visi Indonesia Emas, yakni sebuah visi yang menempatkan keberlanjutan, kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi rendah karbon.

Lebih jauh, strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy) yang menjadi fokus Pertamina pada tahun 2025 ini menempatkan Pertamina sebagai bagian dari solusi global dalam transisi energi. Selain memperkuat bisnis eksisting, Pertamina juga memiliki peran besar dalam membangun dan mengembangkan energi hijau di Indonesia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(*)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |