Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga mengantisipasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Bengkulu dari tiga terminal, yakni Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Panjang, menyusul pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, mendorong Pertamina Patra Niaga segera melakukan mitigasi dengan mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan BBM di Bengkulu.
"Dalam jangka pendek, pasokan BBM akan dipenuhi dari beberapa lokasi, termasuk Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Panjang," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (30/3/2024).
Ega menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam setiap langkah yang diambil.
Meskipun ada tantangan dalam distribusi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, namun Pertamina tetap berkomitmen untuk memastikan pasokan BBM tidak terputus.
Menurut Ega, dengan adanya koordinasi yang baik dan langkah-langkah yang tepat, diharapkan ketersediaan BBM akan tetap stabil selama periode mendatang, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri.
Mobil Tangki
Selain itu, Pertamina juga berupaya menambah mobil tangki untuk memasok BBM SPBU di wilayah Bengkulu.
"Untuk percepatan pasokan BBM, telah ditambahkan armada mobil tangki. Kami juga telah menginstruksikan seluruh tim tanggap darurat Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan untuk berkoordinasi secara efektif, terutama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, termasuk untuk upaya percepatan penanganan pendangkalan alur di Pulau Baai ini," ujar Ega.
Ega melanjutkan Pertamina terus berupaya maksimal agar dapat menjaga stabilitas pasokan BBM di wilayah tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak panik, serta membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.
"Dengan kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, kebutuhan energi masyarakat Bengkulu dapat terpenuhi secara optimal dan berkelanjutan," kata Ega pula.
Libur Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
Sebelumnya, pada libur Lebaran Idulfitri, Pertamina tetap beroperasional 24 jam memberikan layanan energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
“Selamat mudik Lebaran 2025 dan berhari raya bersama keluarga, kami mengimbau kepada pemudik yang membutuhkan informasi maupun pengaduan terkait layanan Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 yang tetap aktif melayani masyarakat 24 jam,” tambah Fadjar dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025)
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri dan jajaran mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Di momen yang penuh berkah ini, saya mewakili Manajemen Pertamina menyampaikan, Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pertamina terus memperkuat langkah yang terbaik untuk perusahaan, bangsa dan masyarakat,” ucap Simon. “Harmoni merangkai Kebersamaan, menguatkan energi di hari kemenangan yang fitri," tutur Simon.
Pertamina Gelar Ramp Check, Pastikan Mobil Tangki Siap Operasi saat Mudik Lebaran 2025
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menggelar ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap armada mobil tangki. Hal ini untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama Mudik Lebaran 2025.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan dan kelaikan operasional mobil tangki guna mendukung kelancaran Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025. Sidak ramp check ini dilakukan pada 24–28 Maret 2025 di 6 terminal utama jalur arus mudik, yakni FT Ujung Berung, IT Balongan, IT Surabaya, IT Semarang, IT Boyolali, dan IT Tanjung Wangi.
Inspeksi ini melibatkan tenaga ahli bersertifikasi di bidang keteknikan kendaraan dari Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, dengan target pemeriksaan acak terhadap 50 unit mobil tangki di setiap lokasi. VP HSSE Pertamina Patra Niaga Geri Simansyah Achsan menuturkan, inspeksi ini dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk mencegah kecelakaan akibat kegagalan mekanis, antara lain rem blong, ban tidak layak, atau kerusakan tangki angin.
"Mobil tangki yang tidak memenuhi standar keselamatan akan ditetapkan sebagai NO-GO dan tidak diizinkan beroperasi sebelum perbaikan serta validasi ulang. Langkah ini secara langsung mencegah potensi kecelakaan selama periode operasional Satgas RAFI 2025,” kata Geri seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).
Selain menjamin kelaikan armada, kegiatan ramp check ini juga berfungsi sebagai check and balance terhadap program pre-trip inspection dan daily Inspection yang telah berjalan di setiap terminal. Evaluasi dari pelaksanaan ramp check ini akan menjadi dasar untuk memperluas cakupan inspeksi ke terminal lainnya guna memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan operasional Pertamina Patra Niaga.