Perdana, Program Motor Gratis dengan Kereta Api Angkut 333 Orang ke Jateng dan Jatim

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) perdana memberangkatkan 333 orang peserta angkutan motor gratis dengan kereta api (Motis) dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (23/12/2025).

Total, program Motis Nataru 2025/2026 ini punya kuota untuk 12.700 penumpang dan 5.500 sepeda motor selama masa penyelenggaraan hingga 5 Januari 2025. 

"Untuk program angkutan gratis ini kami menyediakan sebanyak untuk 5.500 kendaraan bermotor roda dua, yang akan meliputi kurang lebih sekitar 12.700 penumpang," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menyampaikan, pemberangkatan perdana Motis ini merupakan sebagian dari total 509 orang peserta. Dengan rincian 437 berangkat dari arah Jakarta (termasuk 333 orang penumpang dari Stasiun Pasar Senen) menuju Semarang Tawang dan Purwosari, serta 72 orang dari arah sebaliknya.

"Total ada sekitar 357 motor yang juga kami berangkatkan dari Jakarta ke arah timur dan sebaliknya di hari pertama ini," kata Allan.

Ia menuturkan, pendaftaran program Motis yang diselenggarakan oleh DJKA masih terbuka untuk umum hingga 4 Januari 2026, dan hanya akan libur pada 30 dan 31 Desember 2025. 

Per Selasa, 23 Desember 2025, pukul 08.00 WIB, jumlah pendaftar Motis yang telah terdata mencapai 2.399 sepeda motor dan 3.952 orang untuk Lintas Utara dan Lintas Tengah.

Puncak Pergerakan Penumpang Kereta Api

Allan memperkirakan, pergerakan penumpang kereta api antarkota, termasuk pada layanan Motis ini akan mengalami puncaknya pada 24 dan 28 Desember 2025, serta 4 Januari 2026. 

"Oleh sebab itu kami menghimbau kepada masyarakat yang hendak mendaftar Motis pada periode libur Nataru 2025/2026 untuk dapat memilih opsi perjalanan di tanggal lain yang masih tersedia banyak demi mengurangi potensi penumpukan penumpang," ujar dia.

Ia pun mengingatkan calon penumpang untuk memantau ketersediaan kuota Motis Nataru 2025/2026 melalui laman nusantara.kemenhub.go.id. "Masyarakat juga dapat langsung mendaftarkan diri secara online melalui situs tersebut," imbuhnya. 

Jadwal dan Lokasi Pendaftaran

Untuk diketahui, periode pendaftaran program Motis sudah dibuka mulai 1-29 Desember 2025 dan 1-4 Januari 2026. Dengan periode pengangkutan pada 23-30 Desember 2025 serta 2-5 Januari 2026. 

Pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun secara offline dengan mendatangi lokasi pendaftaran sebagai berikut:

1. Stasiun Jakarta Gudang

2. Stasiun Tangerang

3. Stasiun Bekasi

4. Stasiun Depok Baru

5. Stasiun Cirebon Prujakan

6. Stasiun Tegal

7. Stasiun Pekalongan

8. Stasiun Semarang Tawang

9. Stasiun Purwokerto

10. Stasiun Kebumen

11. Stasiun Kutoarjo

12. Stasiun Lempuyangan

13. Stasiun Purwosari

Pada periode libur Nataru 2025/2026, layanan Motis hadir pada dua lintas utama, yakni Lintas Utara dan Lintas Tengah. Pada layanan Motis Lintas Utara, kereta akan berhenti untuk melayani masyarakat di stasiun-stasiun berikut:

1. Stasiun Jakarta Gudang

2. Stasiun Pasar Senen (khusus penumpang)

3. Stasiun Bekasi (khusus penumpang)

4. Stasiun Cirebon Prujakan

5. Stasiun Tegal

6. Stasiun Pekalongan

7. Stasiun Semarang Tawang

Sementara untuk Lintas Tengah akan melayani stasiun-stasiun sebagai berikut:

1. Stasiun Jakarta Gudang

2. Stasiun Pasar Senen (khusus penumpang)

3. Stasiun Bekasi (khusus penumpang)

4. Stasiun Cirebon Prujakan

5. Stasiun Purwokerto

6. Stasiun Kebumen

7. Stasiun Kutoarjo

8. Stasiun Lempuyangan

9. Stasiun Purwosari

AHY Ingatkan Potensi Banjir Jawa Tengah, Minta KAI Antisipasi Jalur Kereta

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) antisipasi banjir di wilayah Jawa Tengah. Utamanya memastikan perjalanan kereta api tidak terganggu di masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Dia juga mewanti-wanti soal peningkatan curah hujan yang membuat banjir. Selain itu, ada kekhawatiran banjir rob yang menggenangi jalur utara kereta api.

"Terkait cuaca, benar, tadi juga kami berdiskusi, contohnya ada beberapa lokasi yang memang secara historis ini, ada kerentanan terjadi bencana, termasuk banjir. Karena ada sejumlah lokasi yang punya tantangan atau ancaman banjir rob, misalnya di Jawa Tengah, di Semarang," ungkap AHY di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Kolaborasi KAI dan Kementerian PU

Dia juga mewanti-wanti potensi penurunan muka tanah di sepanjang jalur. Maka, dia meminta KAI juga berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan dalam mengantisipasinya.

"Misalnya kalau ada sungai yang sudah mepet, mendekat ke arah rel, maka harus ada upaya membuat tanggul ataupun melakukan engineering tertentu agar sungai tidak mengganggu dan membahayakan rel yang digunakan untuk kereta-kereta tadi," beber dia.

"Jadi artinya kami pantau terus, BMKG juga bisa terus memberikan update terkait dengan cuaca. Tapi secara umum KAI sudah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang kemudian bisa dijelaskan oleh Pak Dirut," ia menambahkan.

KAI Pantau Khusus

Senada, Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin mengamini telah menyoroti daerah-daerah rawan bencana di sepanjang jalur kereta api. Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang dipantau serius. "Jawa Tengah ini apa yang sebenarnya kita lakukan itu adalah satu tentunya kita memperkuat fondasi rel kita. Kita sudah menebar ada 183 ribu meter kubik ballast, batu krikil," ucapnya.

Selain itu, KAI juga menambah tinggi rel di sejumlah titik untuk mengantisipasi genangan air. Termasuk melakukan penguatan struktur rel di wilayah rawan, seperti yang berdekatan dengan sungai. "Kita juga telah melakukan penguatan terhadap rel kita dan menjaga rel kita itu tidak terdampak dari limpahan dari aliran sungai tersebut," Bobby menambahkan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |