Perbankan Kampanyekan Penggunaan QRIS sebagai Sistem Transaksi Digital Aman dan Praktis

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Sejalan dengan arahan pemerintah, perbankan terus mendorong peningkatan penggunaan QRIS untuk transaksi digital masyarakat. Salah satunya PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) yang mencatatkan tren positif untuk volume transaksi QRIS.

Dari periode Maret hingga Juli 2025 saja, tercatat kenaikan rata-rata volume transaksi sebesar 12% hingga 27%. Peningkatan ini mencerminkan komitmen SeaBank dalam mendukung perluasan inklusi keuangan melalui kemudahan akses transaksi digital berbasis QRIS.

"Capaian ini pun turut mendukung target Bank Indonesia dalam memperluas penggunaan QRIS di masyarakat," kata Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley dikutip Senin (11/8/2025).

Untuk terus meningkatkan penggunaan QRIS Seabank pun program kampanye bertajuk Pesta Untung SeaBank 2025 yang berlangsung selama dua bulan, mulai dari 8 Agustus hingga 30 September 2025.

Pesta Untung Seabank 2025 ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para pengguna setia layanan digital SeaBank, sekaligus upaya untuk mendorong adopsi gaya hidup transaksi nontunai yang praktis, cepat, dan aman melalui QRIS, sejalan dengan arahan pemerintah Republik Indonesia.

Melalui Pesta Untung SeaBank 2025, Nasabah berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik seperti mobil listrik, iPhone, hingga emas, cukup dengan bertransaksi menggunakan QRIS selama periode kampanye berlangsung.

“Melalui Pesta Untung SeaBank 2025, kami ingin mendorong nasabah untuk semakin aktif bertransaksi secara digital. Tidak hanya praktis, tapi juga penuh peluang hadiah menarik. Seperti misi kami, hal ini merupakan salah satu bentuk langkah SeaBank dalam memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Sasmaya.

QRIS Bisa Dipakai di Jepang pada Agustus 2025, China Akhir Tahun

Sebelumnya, metode pembayaran dengan QR Indonesia Standard (QRIS) segera bisa digunakan di Jepang, China, dan Arab Saudi. Paling dekat, QRIS bisa digunakan di Jepang mulai 18 Agustus 2025 ini.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan setelah Jepang akan menyusul konektivitas pembayaran QRIS ke China. Hal itu diharapkan bisa efektif akhir tahun 2025 ini.

"InsyaaAllah tengah tahun ini QRIS kita bisa diterima di Jepang, insyaaAllah akhir tahun ini QRIS kita bisa connect dengan QR-nya China, Tiongkok," kata Perry dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2025, di JICC Senayan, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Seperti diketahui, ini merupakan perluasan akses pembayaran QRIS lintas batas. Sebelumnya, QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Perry menyampaikan dalam waktu dekat pun jemaah umrah akan bisa menggunakan QRIS di Arab Saudi. Nantinya, akan disambungkan dengan kartu indentitas yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi, kartu nusuk.

"QR kita juga akan kita gunakan untuk para jemaah umrah dengan kartu Nusuk, Nusuknya tidak hanya untuk umroh, Nusuknya bisa pakai QRIS, pakai e-wallet, bisa juga beli (barang)," tuturnya.

QRIS ke Jepang

Sebelumnya, Jakarta Bank Indonesia resmi mengumumkan bahwa mulai 17 Agustus 2025, sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) akan bisa digunakan di Jepang.

Hal ini diumumkan langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam dalam konferensi pers KSSK yang digelar di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Senin (28/7/2025).

Dia menuturkan, tepat 17 Agustus bertepatan dengan hari peringatan kemerdekaan Indonesia akan menjadi momentum dimulainya akseptasi QRIS di Jepang, meskipun realisasi penuh berlaku sehari setelahnya pada 18 Agustus 2025.

"Untuk memperluas akseptasi digital kami telah sampaikan, insyallah mulai 17 Agustus, karena 17 Agustus hari minggu, jadi efektifnya 18 Agustus bahwa QRIS bisa dipakai di Jepang," kata Perry.

Belanja Pakai QRIS

Perry menjelaskan, uji coba sistem ini sudah dilakukan sebelumnya. Implementasi QRIS di Jepang ditargetkan untuk memfasilitasi para wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negeri Sakura. 

Dengan sistem ini, pengguna bisa langsung bertransaksi di merchant Jepang menggunakan aplikasi pembayaran dari Indonesia.

"Kami sudah uji coba, sehingga dengan dukungan bersama insyallah mulai 17 Agustus dan realisasinya 18 Agustus outbond bagi kita yang ke Jepang bisa menggunakan QRIS dan bisa melakukan pembelian di sana," ujar dia. 

Ekspansi ke China-India

Tak hanya Jepang, Bank Indonesia juga tengah mempersiapkan konektivitas QRIS ke sejumlah negara mitra lainnya, yakni Tiongkok, Arab Saudi, dan India.

Perry menyebut proses ini akan dimulai melalui uji coba terlebih dahulu. Setelah proses pengujian dianggap berhasil, implementasi penuh akan segera dilakukan.

"Untuk penyambungan atau interkoneksi dengan Tiongkok kami terus melakukan pendalaman dan kami akan mulai uji coba dulu sebelum nanti kemudian bisa diimplementasikan. Demikian juga dengan Saudi Arabia dan India," ujarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |